Page 317 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 317

neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Kita duduk bersama-sama, demo boleh
              tapi sebaiknya kita berdialog, berunding dalam satu meja mencari solusi yang terbaik
              positive - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Kita akan carikan solusi terbaik bagi
              kepentingan buruh, prinsipnya semua harus baik semua harus hepi, harus senang. Semua juga
              harus memahami bahwa sekarang kan kita sedang dalam masa pandemi Covid-19

              negative  -  Ahmad  Riza  Patria  (Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta)  Sekarang  kan  memang  karena
              pandemi Covid-19 jadi memang tidak bisa kita putuskan sepihak



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  menyebut  bahwa  pada  2022,  idealnya  upah
              minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta naik jadi Rp 5,3 juta. Hal itu disampaikan dalam unjuk rasa
              yang digelar oleh KSPI di Balai Kota, bersama dengan sejumlah serikat pekerja lain pada hari ini.
              "Angka  itu  muncul  karena  memang  sudah  kami  kalkulasi  tentang  proyeksi  kebutuhan  hidup
              pokok dari pekerja di tahun 2022, (kenaikan UMP DKI) sebesar 10 persen," jelas Ketua KSPI DKI
              Jakarta, Winarso, kepada Kompas.com di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu
              (10/11/2021).



              MINTA UMP JAKARTA 2022 NAIK JADI RP 4,8 JUTA, KSPI: IDEALNYA RP 5,3 JUTA

              JAKARTA, - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebut bahwa pada 2022, idealnya
              upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta naik jadi Rp 5,3 juta.

              Hal itu disampaikan dalam unjuk rasa yang digelar oleh KSPI di Balai Kota, bersama dengan
              sejumlah serikat pekerja lain pada hari ini.

              "Angka  itu  muncul  karena  memang  sudah  kami  kalkulasi  tentang  proyeksi  kebutuhan  hidup
              pokok dari pekerja di tahun 2022, (kenaikan UMP DKI) sebesar 10 persen," jelas Ketua KSPI DKI
              Jakarta, Winarso, kepada Kompas.com di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu
              (10/11/2021).

              "Menurut survei KHL (kebutuhan hidup layak) yang kami lakukan secara internal, seharusnya
              kita punya kenaikan (UMP) menjadi Rp 5.305.000," lanjutnya.

              Winarso menyebut bahwa kesejahteraan kalangan pekerja telah terpukul oleh dua hal, yakni
              pandemi Covid-19 dan disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh pemerintah.

              Upah sektoral, misalnya, kini sudah ditiadakan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
              36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Februari
              2021 sebagai bagian dari aturan pelaksana UU Cipta Kerja.

              "Parahnya, bahkan di DKI Jakarta banyak yang memberlakukan UMP lebih dari 1 tahun. Bahkan
              sampai 5 tahun mereka masih UMP, sudah punya istri, anak, keluarga, upahnya masih UMP,"
              ungkap Winarso.
              Namun demikian, Winarso mengaku bahwa serikat pekerja juga mempertimbangkan keadaan
              dunia usaha yang belum pulih benar akibat pandemi Covid-19.

              Sehingga, KSPI memberi batas bawah negosiasi kenaikan UMP DKI 2022 di angka 7 persen, alias
              kenaikan menjadi sekitar Rp 4,8 juta.

                                                           316
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322