Page 59 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 59
Ringkasan
Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob,
membicarakan setidaknya empat hal dalam pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan
Bogor pada Rabu (10/11).
PRESIDEN RI DAN PM MALAYSIA BAHAS 4 HAL
Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob,
membicarakan setidaknya empat hal dalam pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan
Bogor pada Rabu (10/11).
"Dalam pertemuan pertama kami, kita bicara sangat terbuka dan bersahabat. Beberapa isu yang
tadi kita bahas dalam pertemuan yaitu pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan
Warga Negara Indonesia yang berada di Malaysia," kata Presiden Joko Widodo dalam konferensi
pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor.
PM Ismail Sabri pertama kali datang ke Indonesia setelah dilantik sebagai perdana menteri pada
21 Agustus 2021. Ia menggantikan PM sebelumnya, Muhyiddin Yassin, yang mundur pada 2021
ini. Pada awal 2020, mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad, juga pernah berkunjung ke
Indonesia.
"Saya mendorong kiranya MoU perlindungan tenaga kerja Indonesia domestik dapat segera
diselesaikan," imbuh Presiden RI.
Pembicaraan lain juga terkait mengenai izin community learning center di Semenanjung Malaysia
bisa segera diberikan izinnya sesuai prinsip hak pendidikan bagi semuanya.
"Kedua kita ingin menyelesaikan negosiasi batas negara baik batas udara maupun laut agar bisa
segera diselesaikan karena ini sudah agak lama progresnya, kita berhadap dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya masalah ini bisa segera diselesaikan," ungkap Presiden Joko Widodo.
Persoalan ketiga yang dibicarakan adalah terkait dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Saya menyambut baik kenaikan angka perdagangan 49 persen pada Januari-Agustus 2021
dibanding periode yang sama tahun lalu dan guna mendukung pemulihan ekonomi tadi kita
sudah sepakat dibuat travel corridor arrangement yang secara bertahap nanti akan kita buka
satu per satu," ucap Presiden RI.
Isu keempat adalah terkait persoalan di kawasan Asia Tenggara baik berkaitan dengan Myanmar,
Laut Tiongkok Selatan dan yang lainnya.
Pembangunan Kalimantan
Sementara itu PM Malaysia dalam kunjungannya kali ini mengharapkan kalangan bisnis dan ahli
niaga dari negaranya dapat dilibatkan dalam pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah
Indonesia di Pulau Kalimantan.
"Karena presiden dan pemerintah Indonesia sedang membangunkan Kalimantan yang memang
bersepadan dengan Malaysia yaitu Sabah dan Serawak, saya mohon wisatawan Malaysia dan
bisnis, ahli perniagaan Malaysia boleh terlibat bersama dengan pembangunan di Kalimantan,"
kata PM Ismail Sabri.
58