Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 JANUARI 2020
P. 56
Title BARU 20 PERSEN GURU MADRASAH JADI PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN
Media Name suaramerdeka.com
Pub. Date 30 Januari 2020
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/215606/baru-20-persen-guru-madr asah-
Page/URL
jadi-peserta-bpjs-ketenagakerjaan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Ikatan Guru Madrasah Kota Semarang (Igmakos) mencatat saat ini baru ada 20
persen dari 1.044 guru madrasah yang sudah tersertifikasi di Kota ATLAS yang
menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini dikatakan Ketua Igmakos, Mujib Sya'roni di sela-sela acara Seminar Strategi
Pembelajaran dan Penilaian Berbasis HOTS di Madrasah yang pihaknya gelar di aula
Pasca Sarjana Unwahas Semarang, baru-baru ini. Untuk itu pihaknya menggandeng
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda untuk melakukan sosialiasi
dikegiatan yang dihadiri sekitar 200 guru dan kepala madrasah se-Kota Semarang
itu.
''Itu baru yang tersertifikasi, padahal total guru madrasah di Kota Semarang ada
sekitar 3.000 orang (gabungan guru 1 MIN, 2 MTsN, 2 MAN, 133 RA, 87 MI, 38
MTS, dan 28 MA). Sisanya yang belum tersertifiikasi saya mencatat baru tiga persen
saja yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,'' kata Mujib.
''Sebagai organisasi di luar pemerintah, akhirnya kami bisa ikut berbuat banyak
dengan mengadakan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kesempatan
acara ini juga diserahkan santunan kepada ahli waris guru honorer dari Madrasah
Ibtidaiyah Baitul Huda Semarang yang meskipun baru menjadi peserta selama tiga
bulan,'' lanjut Mujib.
Ya, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda menyerahkan
santunan kematian sebesar Rp 42 juta kepada Desi Widi Hartanti (33) selaku ahli
waris istri dari Almarhum Nasrofi Al Burhany (34), yang meninggal karena sakit.
Meskipun yang bersangkutan baru terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
per November 2019, ada bentuk kehadiran pemerintah bagi keluarga yang
ditinggalkan
''Kami ingin guru madrasah yang tergabung dalam gerakan moral Igmakos bisa
nyaman bekerja dan tidak perlu takut. Insyaallah yang selama ini belum maksimal
apa yang diberikan pemerintah kepada guru honorer tapi Igmakos bisa
memunculkan gebrakan yang maksimal dengan menggandeng instansi seperti BPJS
Ketenagakerjaan,'' tandas Mujib.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Teguh
Page 55 of 80.