Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 JANUARI 2020
P. 73
Title RUU CILAKA HARUS SEIMBANGKAN KEPENTINGAN PENGUSAHA DAN BURUH
Media Name gatra.com
Pub. Date 30 Januari 2020
https://www.gatra.com/detail/news/467523/ekonomi/ruu-cilaka-harus-seim bangkan-
Page/URL
kepentingan-pengusaha-dan-buruh
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta, Deputi Presiden Sarbumusi Sukitman Sudjatmiko, mengatakan bahwa
omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja (Cilaka), dalam penyusunannya, harus
menyeimbangkan kepentingan serikat pekerja dan kepentingan pengusaha.
"Kalau kita merujuk stakeholders ketenagakerjaan, maka mereka, para pekerja,
harus dilibatkan dari awal. Ini menyangkut kepentingan," ujar Sukitman saat ditemui
usia diskusi publik terkait omnibus law di Jakarta, Rabu sore (30/1).
Sukitman menambahkan, jika isu omnibus law adalah investasi, maka pemerintah
harus melibatkan kedua-duanya. Bukan hanya satu pihak saja. Persoalan substansi
kalau dari awal sudah tidak dilibatkan, kata Sukitman, bagaimana mau
mendapatkan kepercayaan terhadap isi daripada substansi undang-undang itu.
"Dengan tidak dilibatkan, juga tidak diberikan informasi resmi dari pemerintah,
sehingga orang akan meraba-raba tidak jelas. Hoaks bertebaran segala macam
malah jadi masalah," ujarnya.
Menurut Sukitman, pemerintah juga harus terbuka terhadap masukan-masukan
masyarakat. Jika investasi menyangkut prospek terbukanya lapangan kerja, maka
pemerintah memiliki PR bahwa terdapat 83,45 juta orang Indonesia yang
menganggur.
"Apakah investasi bisa menyelesaikan itu kalau investasi tidak bisa menyelesaikan
masalah pengangguran, bagaimana? Kalau untuk tidak menghambat investasi
ukurannya apa?" ujarnya.
Untuk itu, kata Sukitman, pemerintah juga harus mengukur apakah RUU Cipta
Lapangan Kerja ini bisa menyelesaikan masalah ketenagakerjaan dengan membuka
ruang diskusi dengan para pemangku kepentingan.
Page 72 of 80.