Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 JANUARI 2020
P. 74

Title          OMNIBUS LAW DIBUTUHKAAN UNTUK PERBAIKI IKLIM INVESTASI YANG STAGNAN
               Media Name     rri.co.id
               Pub. Date      30 Januari 2020
                              http://rri.co.id/post/berita/779086/nasional/omnibus_law_dibutuhkaan_u
               Page/URL
                              ntuk_perbaiki_iklim_investasi_yang_stagnan.html
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive





               Upaya Pemerintah dan DPR yang tengah menggodok Rancangan Undang-Undang
               (RUU) Omnibus Law, sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan
               iklim investasi di Indonesia yang stagnan.

               Demikian disampaikan Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Humaidi
               kepada RRI Pro3 disela-sela diskusi bertema "Urgensi Omnibuas Law dalam
               Mempecepat Transformasi Ekonomi" di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

               Dijelaskan, pada 2019 tingkat pertumbuhan investasi di Indonesia dapat dibilang
               stagnan, yaitu hanya berada pada batas bawah 5 persen.

               "Stagnansi investasi di Indonesia merupakan imbas dari sulitnya iklim investasi dan
               perizinan di Indonesia," sambungnya.

               Berdasarkan realitas itulah, menurut Edi, Omnibus Law diharapkan menarik investasi
               untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

               "Apalagi ditahun 2024, Indonesia mempunyai cita-cita keluar dari jebakan
               pendapatan kelas menengah karena potensi untuk keluar dari jebakan negara
               berpenghasilan kelas menengah sangat besar," tuturnya.

               Namun, Edi beharap gar pembentukan Omnibus Law harus menjawab pelbagai
               persoalan, salah satunya adalah tumpang tindihnya peraturan perundang-undangan
               yang selama ini kerapkali menghambat iklim investasi.

               "Untuk itu, konsep Omnibus Law yang digagas Presiden Jokowi diharapkan dapat
               menjadi instrumen untuk mempercepat transformasi ekonomi serta dapat
               meningkatkan iklim investasi di Indonesia," tandasnya.

               Sedang diskusi yang digelar KMI itu sendiri menghadirkan narasumber penting,
               seperti Ekonom dan Rektor Universitas Paramadina, Prof. Firmansyah, Tim
               Penyusun RUU Omnibus Law Dr. Ahmad Redi, dan Ditjen PHI Kemenaker, Haiyani
               Rumondang.

               Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah menandatangani surat
               presiden (surpres) RUU Omnibus Law Perpajakan. Usai ditandatangani, surpres itu
               akan segera diserahkan ke DPR untuk dibahas lebih lanjut.





                                                       Page 73 of 80.
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79