Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2019
P. 36
Title 12 TAHUN HILANG DI YORDANIA, GAJI TAK DIBAYAR MAJIKAN
Media Name koran-sindo.com
Pub. Date 12 Februari 2019
http://koran-sindo.com/page/news/2019-02-12/0/3/12_Tahun_Hilang_di_Yor
Page/URL
dania_Gaji_Tak_Dibayar_Majikan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Perlakuan buruk dari majikan tak pernah dibayangkan oleh DiahAnggrain, 35,
saatberangkatuntuk mencari rezeki dengan menjadi pekerja migran ke Yordania.
Warga Kedung-kandang, Malang, Jawa Timur, itu berangkat ke Yordania sejak 5
Oktober 2006melaluiPTSafinaDahaJaya. Setiba di tempat tujuan dia bekerja di
tempat majikannya. Namun, beberapa saat setelah be kerja Diah justru tak diberi
akses ko mu nikasi, tak memperoleh hak-haknya sebagai pekerja dan gajinya pun
tak dibayar oleh majikan. Keluarganya di Malang kebingungan karena ke hilangan
kontak dengan Diah selama 12 tahun. Kedutaan Besar Republik Indo - nesia (KBRI)
di Amman, Yordania, pun me nerima laporan. Kemudian KBRI me nyelidiki dan
berkoordinasi de - ngan berbagai pihak.
Setelah me laku - kan serangkaian penelusuran dan penye lidikan, KBRI akhirnya
ber - hasil me nemukan Diah dan langsung meng ontak keluarganya di Malang.
SaatdiinvestigasidiawalDesem ber 2018 ditemukan keterangan bahwa Diah tidak
diurus dokumennya sejak 2014 dan tidak ada kejelasan tentang gaji serta hak-hak
ketenagakerja an - nya selama 12 tahun. Saat diwawancara oleh petugas KBRI,
Diah tidak mampu ber komu - ni kasi dengan bahasa Indonesia de - ngan baik. Atas
dasar ini, diputuskan untuk membawa Diah tinggal di Griya Singgah KBRI di Amman
untuk diper juangkan hak-haknya, ter ma - suk gajinya yang belum dilunasi oleh
majikannya.
"Diah dalam keadaan sehat dan akan segera dipulangkan setelah kasusnya
diselesaikan," kata Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Yordania dan
Palestina Andy Rachmianto melalui siaran pers Biro Humas Kementerian Ketenaga -
kerjaan (Kemenaker) kemarin. Di Griya Singgah KBRI Diah terus melakukan
penyesuaian dan belajar bahasa Indonesia secara intensif dan menyelesaikan
pelatihan health massage yang diselenggarakan KBRI. Saat ini, kondisi Diah sudah
mampu kembali berkomunikasi dengan ba - hasa Indonesia.
Bahkan, Diah begitu gembira dapat berkomunikasi secara langsung melalui video
call dengan ibunya di Tanah Air. Meski tak terbendung rasa haru - nya, Diah tetap
tak lupa memberikan apresiasi kepada Dubes RI untuk Yordania dan Palestina serta
petugas KBRI di Amman yang telah mem - bantu dan segera memulangkannya ke
keluarga di Jawa Timur. "Saya gem - bira sekali dan memang sudah lama hilang
kontak dan tidak berkomuni - kasi dengan keluarga. Saya ingin se - gera pulang dan
bertemu kedua orang tua di kampung halaman (Malang)," ujar Diah. Suseno Hadi,
Atase Ketenaga kerja - an KBRI di Amman, mengung kap kan, KBRI telah
memanggil majikan tempat Diah bekerja selama ini.
Page 35 of 75.