Page 191 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 191
Judul 4 Anak asal Indramayu Dijadikan Pekerja Hiburan Malam di Papua,
Begini Modus dan Jaringannya
Nama Media kompas.com
Newstrend Perdagangan Orang
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/08/17/072207778/4-anak-
asal-indramayu-dijadikan-pekerja-hiburan-malam-di-papua-begini-
modus
Jurnalis Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi
Tanggal 2021-08-17 07:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Adi Wijaya (Koordinator Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Indramayu (LPAI))
Di Indramayu itu kebanyakan lewat medsos. Perantaranya melalui medsos. Jadi jangan
terpengaruh dengan orang-orang yang baru kenal
negative - Adi Wijaya (Koordinator Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Indramayu (LPAI))
Cuma ini belum terungkap saja oleh pihak kepolisian. Jaringannya ini sangat besar. Dari
Indramayu dibawa ke Surabaya. Dari Surabaya kemudian dibawa ke Papua
negative - Adi Wijaya (Koordinator Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Indramayu (LPAI))
Nanti kalau ada waktu luang terdekat saya ingin mengobrol dengan Bupati Indramayu mengenai
kasus ini
neutral - Nina Agustina (Bupati Indramayu) Jadi kami harus memutus dulu mata rantai, yang
mohon maaf seperti calo-calo yang mengincar anak-anak di bawah umur. Karena kan anak-anak
di bawah umur masih labil dan mudah dipengaruhi
positive - Nina Agustina (Bupati Indramayu) Nah, terutama media sosial (medsos) ini kami harus
gerakan jangan sampai anak-anak terpengaruh. Soalnya anak gampang sekali diiming-imingi
misalnya baju bagus, handphone dan yang lainnya
positive - M Lukman Syarif (Kapolres Indramayu) Barang yang diamankan di antaranya tiga unit
handphone (Hp), satu buku rekening, dan empat lembar kartu vaksinasi Covid-19
190