Page 192 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 192

Ringkasan

              Sebanyak 4 orang anak di bawah umur menjadi korban perdagangan orang di Indramayu, Jawa
              Barat.  Keempatnya  dipekerjakan  pelaku  di  tempat  hiburan  malam  di  Papua.  Dalam  kasus
              tersebut, 4 orang dapat diamankan, tiga di antaranya di Polres Indramayu dan satu lagi di Polres
              Paniai, Papua.



              4 ANAK ASAL INDRAMAYU DIJADIKAN PEKERJA HIBURAN MALAM DI PAPUA,
              BEGINI MODUS DAN JARINGANNYA
              Sebanyak 4 orang anak di bawah umur menjadi korban perdagangan orang di Indramayu, Jawa
              Barat.

              Keempatnya dipekerjakan pelaku di tempat hiburan malam di Papua.

              Dalam kasus tersebut, 4 orang dapat diamankan, tiga di antaranya di Polres Indramayu dan satu
              lagi di Polres Paniai, Papua.
              Keempat pelaku tersebut diduga menjadi perekrut atau pun perantara.

              Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Indramayu (LPAI) menilai, praktik kejahatan tersebut di
              Indramayu kebanyakan pelakunya menggunakan media sosial dalam menjalankan aksinya.

              Mereka memburu anak di bawah umur melalui iming-iming gaji tinggi, agar anak tersebut mau
              bekerja.
              Ketika  berhasil  pada  jebakan  modusnya,  pelaku  ini  mengajak  bertemu  dengan  mendatangi
              rumahnya.

              "Di  Indramayu  itu  kebanyakan  lewat  medsos.  Perantaranya  melalui  medsos.  Jadi  jangan
              terpengaruh  dengan  orang-orang  yang  baru  kenal,"  ujar  Koordinator  Lembaga  Perlindungan
              Anak Kabupaten Indramayu (LPAI), Adi Wijaya, saat dihubungi melalui sambungan selulernya,
              Senin (16/8/2021).

              Adi  mengungkapkan,  perdagangan  anak  di  bawah  umur  di  Indramayu  sendiri  sebenarnya
              jaringannya  sangat  besar,  bahkan  daerah  Cirebon  dan  Majalengka  menurutnya  satu  pintu
              dengan Indramayu.

              "Cuma  ini  belum  terungkap  saja  oleh  pihak  kepolisian.  Jaringannya  ini  sangat  besar.  Dari
              Indramayu dibawa ke Surabaya. Dari Surabaya kemudian dibawa ke Papua," kata Adi.

              Ia  mengatakan,  dengan  kembalinya  4  orang  anak  di  bawah  umur  tersebut  pemerintah
              Indramayu diharuskan kooperatif, dengan menjalin kerjasama semua pihak agar kasusnya bisa
              terbongkar.

              "Nanti kalau ada waktu luang terdekat saya ingin mengobrol dengan Bupati Indramayu mengenai
              kasus ini," kata dia.

              Ia juga berpesan, kepada orangtua khususnya agar menjaga anak dan terus mengawasinya dari
              media sosial, agar tidak menjadi korban tawaran-tawaran pekerjaan dari orang tidak dikenal.

              IPM rendah dan minim lapangan pekerjaan





                                                           191
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197