Page 225 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 225

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp10 triliun untuk program Kartu Prakerja
              semester  I  tahun  2021.  Selepas  itu,  pemerintah  menambahnya  Rp10  triliun  untuk  2,8  juta
              peserta Kartu Prakerja pada semester II tahun 2021.

              Pada  tahun  2022  mendatang,  pemerintah  menargetkan  angka  pengangguran  mngalami
              penurunan hibgga berada di kisaran 5,5 persen hingga 6,3 persen dari total populasi rakyat
              Indonesia. Sementara tingkat kemiskinan diharapkan dapat ditekan di kisaran 8,5 persen hingga
              9 persen.

              Selain  itu  pemerintah  berharap  dapat  mencapai  target  pertumbuhan  ekonomi  tahun  2022
              sebesar 5,5 persen. Adapun setiap 1 persen dari pertumbuhan ekonomi, jelas Airlangga, dapat
              mempekerjakan hingga 500 ribu orang.

              "Terkait dengan kemiskinan, didorong adanya lapangan kerja bisa terbentuk dan kita ketahui
              dengan pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,5 persen, rule of thumb (prinsip) setiap 1 persen
              bisa pekerjakan 500 ribu-400 ribu diharapkan bisa serap angkatan kerja masuk di 2022," ujarnya.
              Sementara itu. pemerintah membuka kembali pendaftaran pserta Kartu Prakerja gelombang ke-
              18 pada Senin (16/08) malam ini.

              Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja,  Denni  Puspa  Purbasari
              menuturkan  bahwa  pembukaan  Program  Kartu  Prakerja  ini  merupakan  bagian  dari  upaya
              pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

              "Pemerintah  sangat  memahami  kesulitan  yang  dialami  masyarakat  akibat  pandemi  ini  dan
              berharap masyarakat dapat tetap tangguh dan tumbuh dengan memanfaatkan program Kartu
              Prakerja. Mereka yang berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja hendaknya serius mengikuti
              pelatihan yang dapat mendukung kehidupan ekonomi selama dan pasca pandemi," jelas Denni.










































                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230