Page 220 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 220
Judul Kemnaker Sidak Tempat Karantina Keberangkatan 46 CPMI di Batam
Nama Media sindonews.com
Newstrend Sidak Tempat Karantina CPMI di Batam
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/512884/94/kemnaker-sidak-
tempat-karantina-keberangkatan-46-cpmi-di-batam-1629126493
Jurnalis Syarif Wibowo
Tanggal 2021-08-16 23:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pengawas Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3 bersama Tim Satgas Pelindungan PMI,
Ditjen Binapenta dan PKK, Kementerian Ketenagakerjaan melakukan inspeksi mendadak (sidak)
ke beberapa hotel yang menjadi tempat isolasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kota
Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (16/8/2021).
KEMNAKER SIDAK TEMPAT KARANTINA KEBERANGKATAN 46 CPMI DI BATAM
Pengawas Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3 bersama Tim Satgas Pelindungan PMI,
Ditjen Binapenta dan PKK, Kementerian Ketenagakerjaan melakukan inspeksi mendadak (sidak)
ke beberapa hotel yang menjadi tempat isolasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kota
Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (16/8/2021).
Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan
bersama Tim Satgas PMI Ditjen Binapenta dan PKK untuk melakukan Sidak di Batam. Dalam
Sidak tim gabungan yang dipimpin oleh Koordinator Norma Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja,
Hubungan Kerja, dan Kebebasan Berserikat, FX Watratan, menemukan 46 CPMI yang ditampung
di Hotel Penuin Batam, Hotel Redlink, dan De Merlion Hotel.
Di Hotel Penuin ditemukan 45 CPMI memiliki dokumen dan satu CPMI tidak memiliki dokumen
lengkap. Ke-46 CPMI yang seluruhnya perempuan tersebut diduga akan diberangkatkan bekerja
ke negara Singapura.
"Saat ini Tim masih mendalami dokumen yang dimiliki 45 CPMI tersebut," kata Direktur Binariksa
Kemnaker, Yuli Adiratna melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta.
Yuli Adiratna menjelaskan, ke-45 CPMI tersebut diduga diberangkatkan oleh beberapa
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Salah satunya diduga dilakukan oleh
PT CKS yang berlokasi di Malang, yang akan memberangkatkan 13 CPMI ke Singapura.
219

