Page 218 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 218
Judul Hasil Sidak Kemenaker ke Tempat Karantina CPMI di Batam Bakal
Diproses, Ada Tindak Pidana?
Nama Media jpnn.com
Newstrend Sidak Tempat Karantina CPMI di Batam
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/hasil-sidak-kemenaker-ke-tempat-
karantina-cpmi-di-batam-bakal-diproses-ada-tindak-pidana
Jurnalis elvi
Tanggal 2021-08-16 23:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Koordinator Penempatan Hubungan Kerja dan Kebebasan Berserikat Dit. Binareksa Kemenaker
FX. Watratan menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti hasil sidak Kemenaker ke tempat
isolasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin
(16/8). Menurut dia, sidak akan dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, termasuk dugaan adanya tindak pidana
ketenagakerjaan.
HASIL SIDAK KEMENAKER KE TEMPAT KARANTINA CPMI DI BATAM BAKAL
DIPROSES, ADA TINDAK PIDANA?
Koordinator Penempatan Hubungan Kerja dan Kebebasan Berserikat Dit. Binareksa Kemenaker
FX. Watratan menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti hasil sidak Kemenaker ke tempat
isolasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin
(16/8).
Menurut dia, sidak akan dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017
tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, termasuk dugaan adanya tindak pidana
ketenagakerjaan.
"Sidak ini merupakan respons cepat Kemenaker atas pengaduan masyarakat mengenai indikasi
adanya calon pekerja migran yang akan ditempatkan ke Singapura yang ditampung di lokasi
hotel berbeda di Batam," ujar FX Watratan didampingi Subkordinator Rizky Nasution.
Sementara Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Batam Sudianto mengatakan satu
CPMI tak berdokumen telah dimintai keterangan di kantornya usai sidak.
"Setelah ini, CPMI bernama Ruwanti (41) tersebut, akan segera dipulangkan ke daerah asalnya
di Banyumas, Jawa Tengah," kata Rizky Nasution.
217

