Page 276 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 276
Judul Kartu Prakerja Lanjut di 2022, Anggarannya Rp 11 Triliun
Nama Media liputan6.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4633550/kartu-prakerja-lanjut-
di-2022-anggarannya-rp-11-triliun
Jurnalis Tira Santia
Tanggal 2021-08-16 19:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Untuk
peningkatan skill pekerja, Kartu Prakerja dianggarkan sekitar Rp 11 triliun tahun 2022
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Terkait
kemiskinan tentu kita dorong agar ada lapangan pekerjaan bisa terbentuk dan diketahui dengan
pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,5 persen, setiap 1 persen kita bisa mempekerjakan sekitar
400-500 ribu orang dan ini diharapkan bisa menyerap angkatan kerja yang masuk di tahun 2022
positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Pemerintah sangat
memahami kesulitan yang dialami masyarakat akibat pandemi ini dan berharap masyarakat
dapat tetap tangguh dan tumbuh dengan memanfaatkan program Kartu Prakerja. Mereka yang
berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja hendaknya serius mengikuti pelatihan yang dapat
mendukung kehidupan ekonomi selama dan pasca pandemi
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah tengah
menyiapkan anggaran untuk program Kartu Prakerja tahun 2022 sebesar Rp 11 triliun, untuk
meningkatkan skill pekerja. "Untuk peningkatan skill pekerja, Kartu Prakerja dianggarkan sekitar
Rp 11 triliun tahun 2022," kata Menko Airlangga dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU
APBN 2022, Senin (16/8/2021).
KARTU PRAKERJA LANJUT DI 2022, ANGGARANNYA RP 11 TRILIUN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah tengah
menyiapkan anggaran untuk program Kartu Prakerja tahun 2022 sebesar Rp 11 triliun, untuk
meningkatkan skill pekerja.
275

