Page 350 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 350

DI MASA PANDEMI, TIDAK ADA TENAGA KERJA DI TEBING TINGGI YANG KENA
              PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
              PANDEMI belum usai dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
              diterapkan ketat di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.

              Untuk mengetahui dampak pandemi dan PPKM, Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas
              Perindustrian dan Perdagangan melakukan pendataan tenaga kerja pada 15 perusahaan yang
              beroperasi di wilayah itu.

              Seperti  diungkapkan  Wali  Kota  Umar  Zunaidi  Hasibuan,  pendataan  bertujuan  untuk  melihat
              jumlah tenaga kerja yang dirumahkan atau terkena PHK.

              "Pemko  Tebing  Tinggi  telah  melakukan  pendataan  ke  beberapa  perusahaan  untuk  melihat
              apakah ada tenaga kerja yang dirumahkan atau di PHK karena penerapan PPKM," jelasnya, Senin
              (16/8).

              Ternyata, dari hasil pendataan itu, ke-15 perusahaan tidak ada satupun yang memberhentikan
              tenaga kerja. Perusahaan itu ialah PT Batanghari Tebing Pratama, Kopi Dolok Ramayana, PT
              ADEI CRI, PT Bank Sumut Tebing Tinggi, KSP CU Makmur Bersama, PT Darmasindo Intikaret,
              House of Beauty dr Rina, Pondok Bakso Mataram, Hotel Amanda Tebing Tinggi, STIE Bina Karya,
              KSP CU Mandiri, Ramayana Tebing Tinggi, PT Jco Donut & Coffe, KFC Box Tebing Tinggi dan RS
              Chevani.  "Ini  patut  kita  apresiasi  karena  perusahaan  terus  berupaya  untuk  tidak  mengambil
              langkah PHK ke karyawan di masa pandemi covid-19 ini," ucapnya.

              Selanjutnya pendataan tenaga kerja akan terus dilanjutkan secara bertahap agar Pemko Tebing
              Tinggi bisa mengambil langkah tepat untuk mengantisipasi penurunan sektor ekonomi akibat
              pandemi covid-19.

              "PPKM merupakan langkah yang harus diambil untuk memutus mata rantai penyebaran covid-
              19, tetapi sektor ekonomi juga sangat penting untuk diperhatikan. Untuk itu Pemko Tebing Tinggi
              akan melanjutkan pendataan ke perusahaan lain, untuk melihat kondisi ekonomi kita secara lebih
              detail agar kita bisa membuat kebijakan yang tepat dan sesuai dengan kondisi di Kota Tebing
              Tinggi di masa pandemi covid-19 ini," tandasnya. (N-2)
































                                                           349
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355