Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2021
P. 36

Sebelumnya,  elemen  buruh  menuntut  UMP  tahun  depan  naik  7-10%  dari  tahun  ini.  Namun
              nyatanya jauh di bawah itu.
              "Kondisi Upah Minimum terlalu tinggi membuat sebagian besar pengusaha nggak menjangkau
              dan akan dampak negatif di lapangan. Terlihat Upah Minimum sebagai upah efektif sehingga
              kenaikan upah mengikuti Upah Minimum tanpa didasari kinerja individu. Serikat pekerja lebih
              cenderung menuntut Upah Minimum, bukan upah berbasis produktivitas," jelas Ida.

              Bagi daerah yang ternyata tidak mengikuti garis UMP yang ditetapkan pemerintah pusat, lanjut
              Ida, akan ada sanksi. Tidak hanya pemerintah daerah, perusahaan yang membangkang pun
              bakal kena 'pecut'.

              "Mendagri (Menteri Dalam Negeri) sudah sampaikan surat kepada gubernur terkait ketentuan
              Upah Minimum. Ada sanksi diberikan kepada kepala daerah yang nggak memenuhi kewajiban.
              Sanksi administrasi, kemudian sampai terberat pemberhentian sementara dan permanen. Sanksi
              terhadap perusahaan akan sanksi pidana," tegas Menaker.
              Mengutip data Kementerian Ketenagakerjaan, berikut adalah daftar lengkap UMP 2021 di setiap
              provinsi: (ump) DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan UMP tertinggi se-Negara Kesatuan
              Republik Indonesia. Tahun ini, UMP di provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Rasyid Baswedan
              itu adalah Rp 4.416.186,548/bulan.
              Sedangkan  UMP  terendah  ada  di  DI  Yogyakarta.  Di  provinsi  pimpinan  Sri  Sultan
              Hamengkubuwono X ini, UMP adalah Rp 1.765.000/bulan.

              Lalu bagaimana andai UMP untuk 2022 naik 1,09% seperti yang disebutkan Menaker? Berikut
              simulasinya:  (simulasi)  Jakarta  masih  jadi  provinsi  dengan  UMP  tertinggi  yakni  Rp
              4.464.322,98/bulan. Yogyakarta juga masih yang terendah dengan Rp 1.784.238,5/bulan.

              Apabila UMP Jakarta naik 1,09%, maka secara nominal terjadi kenaikan Rp 48.136,43/bulan,
              tertinggi  se-Indonesia.  Sementara  di  Yogyakarta,  kenaikan  1,09%  akan  membuat  UMP
              bertambah Rp 19.238,5/bulan, terendah di Indonesia.

              Halaman Selanjutnya --> Cek Simulasi UMP Se-NKRI.

































                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41