Page 5 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2021
P. 5
Judul Data Kemenaker, UMP 2022 di Empat Provinsi Tidak Naik, Termasuk
Sulut, Ini Penyebabnya
Nama Media manadopost.jawapos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://manadopost.jawapos.com/berita-utama/17/11/2021/data-
kemenaker-ump-2022-di-empat-provinsi-tidak-naik-termasuk-sulut-ini-
penyebabnya/
Jurnalis Clavel Lukas
Tanggal 2021-11-17 08:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Upah minimum provinsi (UMP) 2022 di empat daerah di Indonesia tidak mengalami kenaikan,
termasuk di Sulawesi Utara. Sementara UMP di daerah lain rata-rata hanya 1,09 persen. Namun,
angka tersebut masih lebih baik dibandingkan UMP 2021 yang nilainya tidak naik.
DATA KEMENAKER, UMP 2022 DI EMPAT PROVINSI TIDAK NAIK, TERMASUK
SULUT, INI PENYEBABNYA
Upah minimum provinsi (UMP) 2022 di empat daerah di Indonesia tidak mengalami kenaikan,
termasuk di Sulawesi Utara.
Sementara UMP di daerah lain rata-rata hanya 1,09 persen. Namun, angka tersebut masih lebih
baik dibandingkan UMP 2021 yang nilainya tidak naik.
Kenaikan UMP 2022 diperoleh dari perhitungan besaran UMP 2020 yang dilakukan Kementerian
Tenaga Kerja (Kemenaker) dengan merujuk pada PP 36/2021 tentang Pengupahan.
Formula perhitungan tak lagi mengacu pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi seperti PP
78/2015. Namun, menggunakan 10 data ekonomi dan ketenagakerjaan dari BPS dengan formula
khusus dalam PP 36/2021. Perhitungan juga bisa dilakukan melalui kalkulator upah minimum
yang ada pada laman http://wagepedia.kemnaker.go.id/.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Ditjen PHI
JSK) Kemenaker Indah Anggoro Putri menuturkan, angka 1,09 persen tersebut merupakan rata-
rata dari semua provinsi.
”Bukan berarti setiap provinsi naik 1,09 persen,” ujarnya dalam seminar terkait UMP 2022 secara
daring (15/11).
4