Page 135 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 135

GURU BESAR IPB: PROGRAM KARTU PRAKERJA BERI NILAI MANFAAT TINGGI

              Guru  Besar  Fakultas  Ekonomi  dan  Manajemen  (FEM)  IPB  University  Hermanto  Siregar
              mengatakan  bahwa  Program  Kartu  Prakerja  telah  dirasakan  nilai  dan  manfaatnya  sehingga
              disayangkan bila terhenti serta tidak dilanjutkan.

              "Dari testimoni alumni berbagai gelombang yang sudah dilaksanakan, Program Kartu Prakerja
              memberi  nilai  manfaat  tinggi.  Terutama  karena  pelatihan-,  maupun  training  -  training  yang
              selama ini dilaksanakan kementerian atau lembaga lain," kata Guru Besar IPB FEM Hermanto
              dalam keterangan resmi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang diterima di Jakarta
              pada Kamis.

              Menurut Hermanto, meski awalnya lahir sebagai janji kampanye Presiden Joko Widodo program
              itu harus lepas dari kesan berjalan untuk kepentingan pemerintahan tertentu.

              Dengan  manfaat  nyata  yang  dihasilkannya,  kata  dia,  akan  sangat  disayangkan  jika program
              peningkatan kompetensi angkatan kerja yang juga lazim dikembangkan di berbagai negara maju
              tiba-tiba terhenti dan tidak dilanjutkan di pemerintahan berikutnya.

              Dia  menjelaskan  bahwa  pandemi  mengajarkan  kepada  banyak  hal  baru  termasuk  pola  baru
              dalam  kegiatan  pembelajaran,  yakni  cara  belajar  dalam  jaringan  atau  daring  yang  memiliki
              efektivitas tersendiri secara waktu dan biaya khususnya dalam konteks Indonesia sebagai negara
              kepulauan.

              "Karena  itu,  meski  pada  Semester  I  2022  pelatihan  di  Kartu  Prakerja  direncanakan  juga
              berlangsung secara luring atau offline, program ini harus tetap mempertahankan karakter khas
              dan pasar yang sudah terbentuk selama ini. Pelatihan secara daring jangan dihilangkan sama
              sekali," tegasnya dalam diskusi virtual FEM Station.

              Hermanto  menekankan,  jika  dikelola  baik  dan  terus  melakukan  berbagai  perbaikan,  bukan
              mustahil, dengan kapasitas teknologi digital di dalamnya, program Kartu Prakerja bisa jadi agen
              penyalur tenaga kerja yang efektif dan bisa diandalkan.

              "Kartu Prakerja ini sudah punya segmen tersendiri. Tinggal kuatkan fungsi search and match-
              nya.  Baik  dengan  dunia  kerja  maupun  lembaga  pembiayaan,"  jelas  Hermanto,  yang  juga
              menjabat sebagai Rektor Perbanas Institute.

              Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja
              Denni Puspa Purbasari menjelaskan dengan 1.500 jenis pelatihan yang disediakan sekitar 180
              lembaga pelatihan, Kartu Prakerja berusaha memenuhi kebutuhan para pencari kerja maupun
              sisi perusahaan penyedia lapangan kerja.

              Denni menjelaskan bahwa para peserta bebas memilih sendiri pelatihan dengan kualitas dan
              harga pelatihan terjaga dengan baik karena setiap lembaga penyedia pelatihan bersaing dalam
              mekanisme pasar yang teregulasi oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.

              Dia juga menegaskan bahwa meski beroperasi dari dana APBN, program tersebut tetap menjadi
              produk yang menerapkan prinsip layanan yang menitikberatkan pada kepuasan konsumen.

              "Kami bertekad menjadi sebuah produk, dan, layaknya sebuah korporasi, kami berjuang agar
              produk ini jangan sampai jadi produk gagal. Bukan semata melakukan penyerapan APBN. Untuk
              itu, kami harus mendengarkan suara konsumen di era end to end digital ini," katanya.





                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140