Page 182 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 182
Ringkasan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan perlindungan yang diberikan negara terhadap para
pekerja di Tanah Air semakin lengkap dan melindungi dengan adanya program jaminan
kehilangan pekerjaan. Ma'ruf mengatakan, pada era pandemi Covid-19, perlindungan jaminan
sosial ketenagakerjaan menjadi sangat penting dalam meningkatkan rasa aman saat bekerja.
WAPRES HARAP PEKERJA KIAN TERLINDUNGI DENGAN PROGRAM JAMINAN
KEHILANGAN PEKERJAAN
JAKARTA, - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan perlindungan yang diberikan negara
terhadap para pekerja di Tanah Air semakin lengkap dan melindungi dengan adanya program
jaminan kehilangan pekerjaan. Ma'ruf mengatakan, pada era pandemi Covid-19, perlindungan
jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi sangat penting dalam meningkatkan rasa aman saat
bekerja.
Termasuk memberikan kepastian ekonomi keluarga para pekerja tetap berlangsung jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan. "Diharapkan perlindungan dari negara melalui BPJS
Ketenagakerjaan semakin lengkap dan dapat melindungi seluruh pekerja di Indonesia dengan
baik," kata Ma'ruf di acara penganugerahan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan
Paritrana Award 2020 yang digelar virtual, Kamis (9/9/2021).
Ma'ruf mengatakan, program jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia saat ini meliputi
beberapa hal, antara lain jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan
jaminan pensiun.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Oleh karena itu, adanya penambahan jaminan berupa kehilangan pekerjaan
dapat lebih melengkapi jaminan bagi para pekerja yang sudah ada sebelumnya.
"Pemerintah terus melakukan langkah-langkah untuk menjaga keberlangsungan pertumbuhan
ekonomi karena pandemi Covid-19 masih berlangsung dan telah menyebabkan dampak di sektor
kesehatan, ekonomi, hingga ketenagakerjaan," kata dia.
Salah satu upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat pekerja pada
masa pandemi adalah dengan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 500.000
selama 2 bulan atau Rp 1 juta per orang.
BSU tersebut ditargetkan kepada 8,9 juta pekerja di seluruh Indonesia. "BSU ini diharapkan
dapat meringankan beban para pekerja untuk menjalani kehidupan yang penuh tantangan di era
pandemi Covid-19 ini," kata dia.
Adapun sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan,
pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan regulasi untuk mendukung
perlindungan Jamsostek semesta.
Pertama, Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Ma'ruf mengatakan, regulasi tersebut menginstruksikan kepada 24 kementerian/lembaga, para
Gubernur dan Bupati/Wali Kota sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing,
melakukan optimalisasi pelaksanaan program Jamsostek.
181