Page 233 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 233
Judul Menaker Ida: Sosialisasikan UU Cipta Kerja Secara Intensif Demi
Kesamaan Pandangan
Nama Media liputan6.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4653840/menaker-ida-
sosialisasikan-uu-cipta-kerja-secara-intensif-demi-kesamaan-
pandangan
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-09-09 13:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketangakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan bahwa sosialisasi Undang-
Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja terus dilakukan secara intensif, terutama
bagi kalangan pengusaha atau manajemen perusahaan. Hal ini diperlukan agar pengusaha dan
pekerja memperoleh titik temu dalam memandang UU Cipta Kerja.
MENAKER IDA: SOSIALISASIKAN UU CIPTA KERJA SECARA INTENSIF DEMI
KESAMAAN PANDANGAN
Jakarta - Menteri Ketangakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan bahwa sosialisasi
Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja terus dilakukan secara intensif,
terutama bagi kalangan pengusaha atau manajemen perusahaan. Hal ini diperlukan agar
pengusaha dan pekerja memperoleh titik temu dalam memandang UU Cipta Kerja.
"Sosialisasi ini dilakukan persektor, misalnya sektor otomotif, pariwisata, yang memiliki
karakteristik dan tidak bisa disamakan dengan sektor-sektor lain. Jadi mohon dukungan bapak
ibu semua, karena saat masa transisi ini banyak hal bisa terjadi," kata Menaker Ida Fauziyah
saat menerima audiensi Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Gedung Kemnaker,
Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Menaker Ida Fauziyah memahami bahwa UU Cipta kerja merupakan produk legislasi baru yang
disahkan pada 5 Oktober 2020, masih membutuhkan sosialisasi lebih masif lagi kepada
stakeholder ketenagakerjaan. Bukan hanya kepada pekerja, tapi perusahaan juga harus memiliki
pemahaman yang utuh terhadap UU Cipta Kerja.
"Kami selalu minta teman-teman PHI Jamsos untuk tidak berhenti mensosialisasikan UU Nomor
11 Tahun 2020 untuk menghindarkan adanya salah interpretasi dari UU tersebut," katanya.
232