Page 47 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JANUARI 2019
P. 47
Title GANDENG CERMATI, BPJS KETENAGAKERJAAN SASAR PEKERJA INFORMAL
Media Name kompas.com
Pub. Date 28 Januari 2019
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/28/161800126/gandeng-cermati-b pjs-
Page/URL
ketenagakerjaan-sasar-pekerja-informal
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Cermati.com, marketplace produk
keuangan, untuk mempermudah sistem pembayaran jaminan kesehatan.
Dengan adanya kerja sama tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga menyasar segmen
pekerja informal atau yang disebut pekerja bukan penerima upah. Segmen ini yang
banyak ditangkap Cermati.com, misalnya, mitra ojek online, pedagang, buruh
bangunan, dan profesi mandiri lainnya.
"Dengan terbukanya jalinan kerja sama ini nantinya masyarakat semkain dimudahkan
dengan bnayaknya layanan tersedia unuk memfasilitasi proses pendaftaran BPJS
Ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan kami di Indonesia," ujar
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis di Jakarta, Senin (28/1/2019).
Per Desember 2018, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar sebesar
50,5 juta. Sedangkan jumlah pekerja informal yang terdaftar hanya 2,4 juta pada
2018.
Meski jumlahnya meningkat dibandingkan 2017 yaitu 1,7 juta peserta, namun
diperkirakan masih banyak pekerja informal di luar itu yang belum mendaftarkan
jaminan sosial. Padahal, kata Ilyas, jaminan sosial penting untuk menjamin risiko kerja
sekaligus tabungan di hari tua.
"Jamsos prinsipnya menggunakan gotong royong. Oleh karena itu, program ini wajib
bagi seluruh pekerja, baik di sektor formal dan informal," kata Ilyas.
"Kami berharap kerjasama ini dapat mewujudkan pertumbuhan kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan sektor bukan penerima upah sebagai wujud dukungan pada
program negara" lanjut dia.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan: Tahun Ini Pertumbuhan Kepesertaan Agresif
Sementara itu, Direktur Cermati, Andhy Koesnanda meyakini perlindungan yang
bersifat sosial, seperti BPJS Ketenagakerjaan sangat berguna dan perlu dimiliki
masyarakat Indonesia. Apalagi dengan iuran yang sangat terjangkau, peserta bisa
mendapat perlindungan maksimal.
Page 46 of 58.