Page 123 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2021
P. 123

menerima apresiasi atas dukungan dan kepatuhannya dalam mendukung implementasi Jaminan
              Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) selama tahun 2020.


              MA'RUF AMIN: PEMERINTAH PRIORITASKAN PERLINDUNGAN PROGRAM
              JAMSOSTEK UNTUK NON-ASN DAN PEKERJA RENTAN DI SELURUH INDONESIA

              Semarang: Memasuki gelaran Paritrana Awards keempat yang merupakan penghargaan tahunan
              dari  Pemerintah  melalui  Kementerian  Koordinator  Pemberdayaan  Manusia  dan  Kebudayaan
              (Menko  PMK)  bersama  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  serta  didukung  Kementerian
              Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri, para kandidat pemenang dikumpulkan untuk
              menerima apresiasi atas dukungan dan kepatuhannya dalam mendukung implementasi Jaminan
              Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) selama tahun 2020.

              Penganugerahan  Paritrana  Award  2020  ini  dihadiri  langsung  oleh  Wakil  Presiden  Republik
              Indonesia Ma'ruf Amin secara daring melalui kegiatan webinar yang dihadiri oleh para kandidat
              pemenang Paritrana Award 2020.

              Sebagaimana diketahui, para kandidat Paritrana Award ini terbagi atas beberapa kategori, yaitu
              kategori Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Perusahaan atau Badan Usaha
              mulai dari skala besar, menengah, hingga Usaha Kecil Menengah (UKM).

              Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menerangkan bahwa partisipan dari Paritrana
              Award 2020 ini diramaikan oleh kandidat dari 34 provinsi, 124 Kabupaten/Kota, 143 Badan Usaha
              Skala Besar, 157 Badan Usaha Skala Menengah dan 34 UKM yang mewakili tiap provinsi.

              "Seluruh kandidat diseleksi secara berlapis mulai dari tingkat Provinsi, hingga mengerucut pada
              panitia seleksi Pusat dan berlanjut pada sesi wawancara sampai akhirnya kami mendapatkan
              kandidat pemenang dari 7 Provinsi, 8 Kabupaten/Kota, 9 Badan Usaha Skala Besar dan 9 Badan
              Usaha Skala Menengah," ujar Anggoro.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  mengingatkan,  bahwa  program  Jamsostek  ini  sangat
              penting untuk memberikan perlindungan dan keamanan dalam bekerja sehingga pekerja bisa
              fokus  dan  meningkatkan  produktivitas  yang  berujung  pada  kesejahteraan.  Ida  juga
              menyinggung terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang menggunakan basis data BPJAMSOSTEK.

              "BSU ini jadi salah satu manfaat pekerja atau buruh menjadi peserta BPJAMSOSTEK," terangnya.
              Selanjutnya, Menko PMK Muhajir Effendy menegaskan Paritrana Award ini akan terus dilakukan
              setiap tahunnya karena terbukti mampu meningkatkan komitmen dari seluruh unsur Pemerintah,
              mulai dari Pusat, Provinsi, hingga ke Kabupaten atau Kota serta perusahaan atau Badan Usaha
              dalam mendukung implementasi Jamsostek di wilayah masing-masing.
              Proses wawancara di hadapan dewan juri dipimpin oleh Hotbonar Sinaga bersama unsur Tim
              Penilai yang terdiri dari Pemerintah, Ahli Jaminan Sosial dan Ahli Kebijakan Publik.

              Proses wawancara ini merupakan salah satu rangkaian dari penilaian setelah seleksi panjang
              dilakukan dan merupakan seleksi tahap akhir yang dilakukan oleh tim penilai untuk menggali ide
              dan  gagasan  yang  inovatif  terkait  implementasi  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  di
              wilayahnya.

              Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh
              pihak yang berkontribusi atas penyelenggaraan Paritrana Award ini. Dirinya mengatakan bahwa




                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128