Page 124 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2021
P. 124
Pemerintah akan terus mendukung upaya implementasi Jamsostek ini agar perlindungan
menyeluruh bagi pekerja dapat segera terwujud.
"Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan regulasi seperti Inpres Nomor 2 tahun 2021 dan
Permendagri Nomor 27 tahun 2021 sebagai komitmen pemerintah mengoptimalkan program
perlindungan Jamsostek," tegas Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin menegaskan, Inpres nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan dan Permendagri nomor 27 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan
APBD Tahun 2022 yang mengatur penganggaran Jamsostek merupakan wujud nyata komitmen
pemerintah dalam mendukung implementasi Jamsostek secara menyeluruh.
Seperti diketahui, Permendagri dimaksud mengatur perlindungan Jamsostek melalui
penganggaran APBD tahun 2022 bagi para pekerja non-ASN, pegawai penyelenggara pemilu,
pekerja rentan, hingga pegawai BUMD.
Kembali Anggoro menegaskan pihaknya menyambut baik dukungan Pemerintah dalam
implementasi Jamsostek dan penegakan regulasi sebagai salah satu upaya perluasan cakupan
perlindungan BPJAMSOSTEK.
"BPJAMSOSTEK siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, baik di level pusat hingga daerah
untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarga. Semoga segala ikhtiar dan doa kita
mendapat ridho Allah SWT agar kesejahteraan pekerja dapat terwujud melalui manfaat program
BPJAMSOSTEK," tutup Anggoro.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit, Imron Fatoni ketika
dihubungi RRI, Senin (13/9), mengaku sangat mengapresiasi keputusan Pemerintah yang telah
memprioritaskan Perlindungan Program Jamsostek untuk Non-ASN dan Pekerja Rentan, dan
pihaknya siap terus mengoptimalkan cakupan kepesertaan di wilayah kerjanya "Terkait
dukungan Pemerintah tersebut jajaran kami siap untuk merapatkan barisan dengan pemerintah
daerah di Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit dalam upaya perluasan
perlindungan BPJAMSOSTEK untuk seluruh lapisan masyarakat pekerja di wilayah kami," ujarnya.
Lebih lanjut Imron menambahkan, nahwa Paritrana Award adalah bentuk apresiasi negara
kepada badan usaha yang sudah hadir di tengah masyarakat dalam mewujudkan perlindungan
sosial tenaga kerja, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pemerintah melalui BPJAMSOSTEK
hadir untuk memberikan kesejahteraan dan melindungi seluruh pekerja.
"Semoga penghargaan Paritrana ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh badan usaha untuk
lebih peduli dan mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJAMSOSTEK. Karena merupakan
hak dasar bagi pekerja untuk terlindungi dari resiko sosial dan ekonomi,'' pungkas Imron. (don).
123