Page 34 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2021
P. 34

Ida mencontohkan, salah satu kawasan yang mulai membuka diri terhadap kedatangan pekerja
              migran  adalah  Hong  Kong  pada  30  Agustus  lalu.  Seusai  adanya  pemberitahuan  terkait
              pembukaan itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) langsung membangun komunikasi
              intensif dengan Pemerintah Hong Kong agar Indonesia bisa menempatkan pekerjanya

              Selain Hong Kong, menurut Ida, Kemenaker juga masih dalam negosiasi dengan Taiwan dan
              Korea Selatan untuk mengirimkan pekerja migran dari Indonesia. Ia berharap dua negara itu
              juga bisa segera membuka wilayahnya untuk pekerja asal Indonesia.

              "Sebelum menerima pekerja dari Indonesia, negara-negara itu melihat juga kondisi pandemi di
              negara kita. Kalau kita konsisten menekan kasus dan tidak euforia, kesempatan akan terbuka,
              mereka akan membuka akses kepada kita," ujarnya. Malaysia hingga kini juga belum membuka
              pintu kembali bagi pekerja migran. Banyak WNI yang ingin bekerja di Malaysia.

              Dampak pembatasan akses masuk ke sejumlah negara tujuan PMI itu terasa di daerah pula.
              Misalnya,  pengiriman  pekerja  migran  dari  Kabupaten  Brebes,  Jawa  Tengah,  terganggu.
              Sepanjang 2021, salah satu daerah kantong pekerja migran terbesar di Jateng itu sama sekali
              tak mengirimkan tenaga kerjanya ke luar negeri.

              "Tahun 2021 belum ada pengiriman pekerja migran dari Brebes. Tahun lalu ada 1.129 orang,"
              ujar Kepala Bidang Hubungan Industri dan Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
              Brebes Nakiroh, Senin (13/9).

              Ia  mengakui,  selama  pandemi,  ada  tren  penurunan  jumlah  pengiriman  tenaga  kerja.  Tahun
              2019, pekerja migran yang dikirim dari Brebes tak kurang dari 4.495 orang. Tahun 2018, pekerja
              migran yang berangkat dari Brebes sebanyak 4.356 orang. Belum ada pemberdayaan khusus
              bagi mantan PMI atau calon PMI selama tak ada pengiriman tenaga kerja.

              "Saat  ini  sedang  berlangsung  pelatihan  keterampilan,  tetapi  sasarannya  tak  spesifik  pekerja
              migran,  tetapi  warga  yang  menganggur.  Khusus  tenaga  kerja  migran  belum  ada  program
              pemberdayaan atau pelatihan khusus," tutur Nakiroh.

              Terdampak Covid

              Meskipun  penambahan  kasus  Covid-19  di  Indonesia  cenderung  terus  menurun,  Ida
              menyebutkan, pandemi ini belum berakhir sehingga kewaspadaan tetap dibutuhkan. Penurunan
              kasus Covid-19 akan memengaruhi kondisi perekonomian nasional dan pasti berdampak pada
              ketenagakerjaan.  Kebijakan  ketenagakerjaan  mengacu  pada  kebijakan  pemberlakuan
              pembatasan  kegiatan  masyarakat  (PPKM)  yang  ditetapkan  pemerintah.  Kebijakan  itu  untuk
              melindungi pekerja dan pengusaha.

              Jika untuk calon pekerja migran pemerintah berkomunikasi dengan pemerintah di negara tujuan
              PMI, penduduk usia kerja di dalam negeri juga dibantu dengan program subsidi upah, bantuan
              produktif  usaha  mikro,  program  kartu  prakerja,  dan  kegiatan  padat  karya.  Program  itu  bisa
              menjangkau  sekitar  62,03  juta  penduduk  usia  kerja.  Mereka  yang  terdampak  Covid-19
              diperkirakan 48,22 juta orang.

              Berbagai program skema pemulihan ekonomi nasional itu diharapkan bisa membantu kehidupan
              warga yang terdampak pandemi.
              (XTI/IIAM/MAR/TRA)







                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39