Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JUNI 2020
P. 129

Pertemuan yang diinisiasi Menkopolhukam Mahfud MD tersebut berkaitan dengan pembahasan
              RUU Cipta Kerja yang kini dibahas bersama pemerintah.

              Mahfud  mengatakan,  pertemuan  yang  berlangsung  selama  2  sesi  digelar  dalam  rangka
              menyerap aspirasi pekerja untuk pembahasan RUU Cipta Kerja. Masukan tersebut, kata Mahfud,
              akan digunakan untuk pertimbangan pembahasan RUU Cipta Kerja.

              "Tadi kita mendapatkan berbagai masukan yang umumnya bagus dan kita apresiasi itu semua.
              Itu akan semakin memperkaya nanti saat pembahasan omnibus law tentang RUU Cipta Kerja,"
              ujar  Mahfud  usai  memimpin  pertemuan  sesi  kedua  dengan  para  tokoh  serikat  pekerja  dan
              serikat  buruh  di  Kantor  Kemenko  Polhukam  dalam  keterangan  tertulis,  Rabu  (10/6/2020)
              malam.

              Selain  Mahfud,  perwakilan  pemerintah  turut  hadir  Menko  Perekonomian  Airlangga  Hartarto,
              Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, dan Kepala Kantor Staf
              Presiden Moeldoko.

              Airlangga  mengatakan,  kehadiran  RUU  Cipta  Kerja  diharapkan  mampu  menyelesaikan  dua
              masalah  utama  dalam  dunia  ketenagakerjaan, terutama  di tengah  pandemi  COVID-19  yaitu
              masalah mata rantai PHK dan mata rantai pandemik.

              Selain itu, klaim Airlangga, gagasan utama RUU Cipta Kerja adalah mendukung dunia usaha dan
              UMKM dalam meningkatkan investasi dan cipta lapangan kerja.

              "Penting bagi kita semua yakni pemerintah, serikat pekerja, dan dunia usaha untuk bekerja
              sama  agar  mampu  membangun  dunia  usaha  dan  dunia  kerja  yang  sehat  dan  mampu
              menghadapi tantangan, khususnya pasca pandemi COVID-19," ujar Airlangga, Rabu.

              Pertemuan yang digelar Rabu (10/6/2020) adalah pertemuan ketiga yang diinisiasi oleh Menko
              Polhukam  dalam  rangka  menghimpun  masukan  para  pekerja  dan  buruh  tentang  RUU  Cipta
              Kerja. Kemenkopolhukam sudah berusaha memediasi dengan menggelar pertemuan dengan
              perwakilan pekerja dalam jumlah terbatas pada bulan Maret dan April lalu.

              RUU Cipta Kerja sendiri kini sudah berada di tangan DPR. Undang-undang tersebut kini sedang
              dibahas dalam beberapa segmen. Para buruh sebelumnya meminta agar pembahasan segmen
              ketenagakerjaan dihentikan karena pasal-pasal yang termaktub dianggap menghilangkan hak
              pekerja.

              Para  tokoh  buruh bahkan  sempat  mengadu langsung  ke  Presiden  Jokowi.  Sikap para  tokoh
              buruh direspons oleh Presiden Jokowi dengan menghentikan sementara pembahasan RUU Cipta
              Kerja klaster ketenagakerjaan.

              "Klaster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja ini pembahasannya ditunda," kata mantan Wali
              Kota Solo itu, Jumat (24/4/2020)..

              Baca juga  artikel terkait RUU CIPTA KERJA  atau  tulisan menarik lainnya Andrian Pratama
              Taher

              (tirto.id - Hukum ) Reporter: Andrian Pratama Taher Penulis: Andrian Pratama Taher Editor:
              Maya Saputri










                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134