Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JUNI 2020
P. 59

Ruly Amri menuturan, hotel dan restoran yang sudah kembali buka memberikan dampak positif
              pada perekonomian dan terhadap para pekerja.

              Ia  menerangkan  dari  kurang  lebih  300  karyawan  khusus  perhotelan  dan  restoran  yang
              dirumahkan, sebagiannya telah kembali bekerja.

              "Kurang lebih 60-70 persen tenaga kerja perhotelan yang sebelumnya dirumahkan kini sudah
              masuk kembali," ujarnya, Kamis (11/06/2020).

              Ia menerangkan, saat ini dirinya dan petugas di Bidang Ketenaga Kerjaan sedang berupaya
              melakukan pendataan ulang untuk melihat jumblah tenaga kerja yang kembali bekerja.

              "Hasil perkiraan tersebut setelah kita dapat berberapa laporan dari pihak hotel dan restoran
              yang  menyatakan  mereka  telah  kembali  buka,  dan  sebagian  tenaga  kerjanya  telah  bekerja
              kembali," ujarnya.

              Ia  menilai  kebijakan  menerapkan  fase  new  normal  di  Kota  Singkawang  yang  memberikan
              peluang  bidang  perhotelan  dan  restoran  untuk  kembali  buka  dan  memperkerjakan  kembali
              karyawannya.

              "Hanya saja untuk yang di PHK kita masih belum tahu nantinya seperti apa, apa mungkin ditarik
              kembali atau tidak. Tentu itu keputusan pemilik usaha," ujarnya.

              Sedikitnya  38  hotel  dan  70  restoran  di  Kota  Singkawang  mulai  kembali  beroperasi  dengan
              menerapkan tatanan new normal, mencegah penyebaran Covid-19.

              Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) Kota Singkawang, Mulyadi Qamal
              mengimbau  para  pelaku  perhotelan  dan  industri  khususnya  anggota  PHRI  untuk  lebih
              mempersiapkan diri menghadapi new normal ini.
              "Dengan  munculnya  fase  new  normal  yang  diinformasikan  pemerintah  membuat  para
              pengusaha secara bertahap membuka kembali usahanya. Karena sudah kurang lebih dua bulan
              usaha mereka pada tutup karena Covid-19 ini," ungkap Mulyadi Qamal..





































                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64