Page 368 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 368

Judul               Penegakan Hukum Terhadap Praktek Calo PMI Ilegal Di NTT Harus
                                    Tegas
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         https://rri.co.id/ende/daerah/1175916/penegakan-hukum-terhadap-
                                    praktek-calo-pmi-ilegal-di-ntt-harus-tegas
                Jurnalis            Rosa Dalima
                Tanggal             2021-09-03 22:45:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Yunus Takandewa (Ketua Komisi V DPRD NTT) Komisi V DPRD NTT selama ini terus
              mendorong pemerintah dan aparat keamanan untuk menindak secara tegas terhadap percaloan
              tenaga  kerja  kita.  Ini  harus  serius  disikapi,  agar  praktek  perdagangan  orang  di  NTT  bisa
              diminimalisir



              Ringkasan


              Komisi V DPRD NTT meminta pemerintah untuk menindak secara tegas oknum pelaku calo yang
              memberangkatkan  Pekerja  Migran  indonesia  -  PMI  secara  ilegal  ke  luar  negeri  khususnya
              Malaysia.  Hal  ini  disampaikan  oleh  komisi  V  DPRD  NTT  melalui  ketua  Komisinya  Yunus
              Takandewa  dalam  dialog  interaktif  RRI  Ende,  terkait  banyaknya  warga  NTT  yang  memilih
              menjadi PMI Ilegal di luar negeri khususnya Malaysia.




              PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PRAKTEK CALO PMI ILEGAL DI NTT HARUS TEGAS

              Komisi V DPRD NTT meminta pemerintah untuk menindak secara tegas oknum pelaku calo yang
              memberangkatkan  Pekerja  Migran  indonesia  -  PMI  secara  ilegal  ke  luar  negeri  khususnya
              Malaysia.  Hal  ini  disampaikan  oleh  komisi  V  DPRD  NTT  melalui  ketua  Komisinya  Yunus
              Takandewa  dalam  dialog  interaktif  RRI  Ende,  terkait  banyaknya  warga  NTT  yang  memilih
              menjadi PMI Ilegal di luar negeri khususnya Malaysia.


              Yunus kemukakan ratusan PMI asal NTT yang dideportasi Agustus kemarin masih sebagian kecil
              warga NTT yang dijaring oleh kepolisian Malaysia. Berdasarkan pengamatan komisi V selama ini,
              lanjut  Yunus  ada  dua  point  yang  diminta  pihaknya  kepada  pemerintah  masing-masing

                                                           367
   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373