Page 57 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 57
Ringkasan
PEMERINTAH melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus meminta seluruh
perusahaan di Indonesia agar melaporkan perkembangan keadaan ketenagakerjaannya melalui
Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP) secara online melalui Iaman
http://wajiblapor.kemnaker. go.id. Langkah itu dilakukan karena hingga saat ini, jumlah
perusahaan yang menyampaikan WLKP online belum sesuai harapan.
MENAKER IDA SAPA PEKERJA, PENGUSAHA, DAN STAKEHOLDER
KETENAGAKERJAAN DI SEMARANG
PEMERINTAH melalui Kemente-rian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus meminta seluruh
perusahaan di Indonesia agar melaporkan perkembangan keadaan ketenagakerjaannya melalui
Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP) secara online melalui Ia man
http://wajiblapor.kemnaker. go.id. Langkah itu dilakukan karena hingga saat ini, jumlah
perusahaan yang menyampaikan WLKP online belum sesuai harapan.
"Mengingat pentingnya data-data ketenagakerjaan, kami mendorong setiap perusahaan untuk
dapat melaporkan data data ketenagaker jaannya," kata Ida Fauziyah dalam acara 'Sosialisasi
dan Temu Teknis Wajib Lapor Ketenagakerjaan Online' secara hybrid (daring dan luring) di Kota
Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/9).
Menaker menjelaskan bagi perusahaan yang telah melaporkan secara manual tetap harus
menyesuaikan nya secara online. Kemnaker terus melakukan upaya agar seluruh perusahaan
menggunakan akses online untuk melaporkan sesuai ketentuan.
"Saya minta kepada perusahaan yang hadir hari ini setelah mengikuti kegiatan ini,
perusahaannya sudah didaftarkan secara online," ujarnya.
Berdasarkan Data Sensus Ekonomi Nasional 2016 (BPS), tercatat jumlah perusahaan sebanyak
26 juta. Namun hingga sekarang yang tercatat dalam data WLK per 28 Agustus 2021 sebesar
359.872. "Aninya jumlah perusahaan yang tercatat masih sangat sedikit," kata Menaker.
Sosialisasi diikuti total sebanyak 750 peserta, terdiri atas unsur pe rusahaan 730 peserta (30
luring dan 700 daring) serta 20 peserta dari pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans
Jateng.
Sehari sebelumnya, Menaker menyaksikan langsung penyerahan Bantuan Subsidi Upah (BSU)
sekaligus aktivasi pembukaan rekening kolektif penerima BSU 2021 untuk 50 pekerja PT
Semarang Autocomp Manufacture Indonesia (SAMI) di Jalan Raya Walisongo Km 9,8, Tu-gurejo,
Semarang.
"Saya baru saja menyaksikan pembukaan rekening baru oleh Bank BNI bagi teman-teman
pekerja di PT SAMI. Saya menyaksikan langsung teman teman yang sudah bisa mengambil
rekeningnya di ATM dan prosesnya kita lihat semua," ujar Ida Fauziyah.
Pemberian BSU ini merupakan penyaluran program BSU 2021 tahap III. Adapun tahap I dan II
diberikan kepada pekerja yang memiliki rekening di Bank Himbara. Untuk tahap III dan
seterusnya akan diberikan kepada pekerja yang belum memiliki di Bank Himbara, sehingga
dibukakan rekening baru.
Seusai di PT SAMI, Menaker Ida Fauziyah menyaksikan kegiatan serupa di PT Inti Sukses
Garmindo (ISG) di Harjosari, Bergas, Kabupaten Semarang. Di perusahaan swasta PMDN ini,
56