Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 AGUSTUS 2019
P. 97

Title          BPJS KETENAGAKERJAAN KAJI PROGRAM PEMBERIAN PESANGON SAAT TERJADI PHK
               Media Name     kontan.co.id
               Pub. Date      14 Agustus 2019
                              https://nasional.kontan.co.id:443/news/bpjs-ketenagakerjaan-kaji-progr am-pemberian-
               Page/URL
                              pesangon-saat-terjadi-phk
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaa bakal mengkaji usulan
               penambahan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Tambahan program ini
               merupakan usulan dari Kementerian Ketenagakerjaan.

               JKP adalah program pemberian pesangon saat terjadi pemutusan hubungan kerja
               (PHK) karyawan. "Kami sedang melakukan kajian penambahan program jaminan
               tersebut," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto baru-baru ini.

               Selama ini, kewajiban pemberian pesangon PHK menjadi tanggungan pengusaha.
               Aturan mainnya tertuang dalam Pasal 156 Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun
               2003 tentang Ketenagakerjaan.

               Selain JKP, Kementerian Ketenagakerjaan mengusulkan agar Badan Penyelenggara
               Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menambah satu program jaminan lagi.
               Yakni, Program Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi (JPS).

               Saat ini, Agus mengatakan, Program JPS sudah tahap uji coba. BPJS
               Ketenagakerjaan sedang melakukan proyek percontohan di Provinsi DKI Jakarta dan
               Banten.

               Namun, menurut Agus, JPS belum masuk sebagai jaminan sosial baru yang BPJS
               Ketenagakerjaan berikan. Program ini masih sebagai tambahan kegiatan bagi BPJS
               Ketenagakerjaan saja.

               Sama seperti pemberian pesangon PHK, pelatihan dan sertifikasi merupakan
               kewajiban pemberi kerja. Ketentuannya termaktub dalam Pasal 12 UU
               Ketenagakerjaan.





















                                                       Page 96 of 117.
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102