Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 141
Title KEPMENAKER NO 228/2019 DINILAI KSBSI MAKIN MEMBUKA PEKERJAAN BAGI TKA
Media Name indopos.co.id
Pub. Date 13 September 2019
https://indopos.co.id/read/2019/09/13/194089/kepmenaker-no-228-2019-di nilai-ksbsi-
Page/URL
makin-membuka-pekerjaan-bagi-tka/
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menyebutkan kehadiran
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) No. 228/2019 yang mengatur
tentang jabatan tertentu yang bisa diduduki TKA (Tenaga Kerja Asing) semakin
membuka ruang pekerjaan lebih luas yang bisa ditempati TKA di Indonesia.
Ketua Departemen Lobby Dan Humas KSBSI Andy William Sinaga mengatakan,
Kepmenaker ini merupakan pembiasan pasal 42 sampai 49 UU no. 13/2003 tentang
Ketenagakerjaan yang memang mengatur tentang TKA.
"Lahirnya Kepmenaker No. 228 Tahun 2019 menimbulkan jabatan yang awalnya
dibatasi sekarang dibuka lebih luas lagi. Kepmenaker ini merupakan proses
liberalisasi ketentuan TKA sehingga pekerjaan di segala bidang dan segala fungsi
bisa diduduki TKA," kata Andy di Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Bila membaca Lampiran Kepmenaker ini, nilai Andy, maka dapat dipastikan hampir
seluruh jabatan dan fungsi pekerjaan di Indonesia bisa ditempati oleh TKA. "Kalau
pun pemberi kerja mau menggunakan TKA yang tidak ada di daftar Kepmenaker
tersebut maka Menteri Ketenagakerjaan bisa memberikan izin," ungkapnya.
Ini artinya, kata dia, Menaker secara subyektif bisa menerbitkan izin TKA untuk
sektor maupun jabatan lainnya, dan ini lebih membuka ruang pekerjaan TKA di
Indonesia. Menurut dia, seyogianya Kepmenaker ini tetap mengacu pada UU
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 yang saat ini masih eksis dan Pasal 42 dan 49
masih berlaku tanpa perubahan satu kata pun.
Pasal 45 UU Ketenagakerjaan yang mewajibkan adanya tenaga kerja pendamping
sebagai bentuk alih teknologi tentunya tidak akan dilakukan oleh TKA karena
jabatan dan pekerjaan yang disebut di Kepmenker tersebut tidak dalam proses alih
teknologi.
"Jabatan dan pekerjaan yang disebut oleh Kepmenaker ini merupakan pekerjaan
teknis yang memang tidak ada unsur alih teknologinya, dan pastinya sangat bisa
dilakukan oleh tenaga kerja kita," tutup Andy. (ant)
Page 140 of 171.