Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 150

Akibatnya pengusaha asing akan lebih senang menggunakan TKA karena tidak
               ada TKA yang menjadi pekerja tetap yang bila di-PHK harus diberikan pesangon,
               penghargaan masa kerja dan penggantian hak seperti yang diatur di Pasal 156 ayat
               (2), (3) dan (4) UU Ketenagakerjaan.


                TKA hanya akan diikat oleh perjanjian kerja waktu tertentu yang memastikan
               perusahaan akan dengan mudah merekrut dan mem-PHK-nya.


                "Kehadiran Kepmenaker ini menjadi sarana untuk membawa lebih banyak TKA yang
               memang pasar kerja di negaranya sudah jenuh sehingga Indonesia dijadikan
               sasaran penempatan TKA," kata dia.


                KSBSI mendesak Pemerintah meninjau kembali Kepmenaker tersebut dengan
               mengacu dan tunduk pada Pasal 42 - 49 UU Ketenagakerjaan serta
               mempertimbangkan kondisi angkatan kerja dan pengangguran terbuka saat ini.

                 Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani  Editor: Erafzon Saptiyulda AS  COPYRIGHT
               (c)2019  .
























































                                                      Page 149 of 171.
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155