Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 44
Title KEMNAKER DORONG KEMENTERIAN/LEMBAGA BENTUK TIM PENGGERAK PRODUKTIFITAS
Media Name tempo.co
Pub. Date 15 September 2019
https://nasional.tempo.co/read/1248099/kemnaker-dorong-kementerianlemb aga-bentuk-
Page/URL
tim-penggerak-produktifitas
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kementerian Ketenagakerjaan mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) segera
membentuk Komite/tim penggerak Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan
Daya Saing (GNP2DS) setelah ditandatanganinya nota kesepahaman modeling
GNP2DS dengan Lembaga Produktivitas Nasional (LPN).
"Langkah berikutnya yakni monitoring dan mentoring perancangan dan pelaksanaan
GNP2DS di K/L, " kata Direktur Bina Produktivitas, Ditjen Binalattas Kemnaker
Fachrurrozi di sela-sela kegiatan pengembangan dan penguatan jejaring lembaga
produktivitas melalui penerapan modeling GNP2DS di Jakarta, Jumat, 13 September
2019.
Fachrurrozi mengatakan hal tersebut pasca enam dari 17 K/L melakukan
penandatanganan nota kesepahaman Modeling GNP2DS dengan LPN untuk
mendukung percepatan GNP2DS dan menjadi role model bagi seluruh K/L, pada
Kamis (12/9/2019).
Keenam dari 17 K/L yang melakukan penandatanganan tersebut yakni Kementerian
Pertanian; Kementerian Perhubungan; Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah; Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMI);
Universitas Trilogi dan Universitas Krisnadwipayana.
Ketua Tim Pokja LPN Boomer Pasaribu menyatakan kebijakan GNP2DS dilaksanakan
sebagai upaya bersama seluruh komponen bangsa di sektor pemerintah, dunia
usaha, masyarakat, lembaga pendidikan dan pelatihan serta profesi, melalui
pengembangan jejaring kelembagaan yang terstruktur dari tingkat penggerakan,
pembinaan dan pelaksanaan.
Ada tiga strategi GNP2DS. Pertama, peningkatan kesadaran, pemahaman dan
komitmen para pemangku kepentingan akan arti pentingnya peningkatan
produktivitas dan daya saing nasional. Kedua, peningkatan kapabilitas dalam
perancangan dan pelaksanaan program peningkatan produktivitas dan daya saing
nasional. "Ketiga, pengukuran, pemeliharaan dan pelembagaan keberhasilan serta
pengembangan program peningkatan produktivitas dan daya saing nasional, " ujar
Boomer.
Page 43 of 171.