Page 41 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 41
"Kita sudah proses menempatkan tenaga kesehatan, kita harapkan Jerman sebagai entry point
untuk Uni Eropa," katanya dalam Trade Expo Indonesia (TEI), Selasa (26/10).
Menurutnya, Jerman ingin membuka kerja sama antarpemerintah karena Indonesia sudah
berhasil melakukan kerja sama serupa dengan Korea Selatan dan Jepang ihwal penempatan
tenaga kerja.
Dia menegaskan BP2MI sedang melakukan pendekatan kepada negara yang masih menutup
pintunya seperti Korea Selatan, Singapura dan Taiwan.
"Namun kita menginginkan negara-negara nontradisional kita juga bisa melakukan langkah-
langkah yang diperlukan," kata dia.
Di sisi lain, Benny menegaskan fokus pengiriman PMI pada peningkatan tenaga kerja terampil,
profesional dan mengurangi tenaga kerja level rendah sekaligus berisiko tinggi.
Dengan strategi itu, pengiriman PMI itu dapat membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah
pelandaian kurva pandemi belakangan ini.
"Ini adalah bagian dari solusi ekonomi karena dengan pengiriman PMI bukan saja mengurangi
pengangguran tetapi juga multiplier effect, juga remitansi berkontribusi untuk pembangunan di
daerah," kata dia.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) siap memberangkatkan 88.973 calon PMI ke-22
negara tujuan penempatan seiring melandainya kurva pandemi Covid-19 pada tahun ini.
Merujuk perhitungan Bank Dunia, sebanyak 88.973 calon PMI itu berpotensi menghasilkan devisa
Rpl,5 triliun.
Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan sampai dengan akhir Agustus 2021,
jumlah penempatan PMI sudah mencapai 46.043 orang. Namun, pencapaian itu masih relatif
keril dibandingkan dengan realisasi penempatan yang mencapai 260.000 orang setiap tahunnya.
Sejauh ini, banyak negara favorit PMI masih menutup diri terhadap masuknya PMI. tNyoman Ary
WahyudO
40