Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 113

"Mulai  dari  sistem  administrasi  kepesertaan, pengajuan    klaim    hingga  aplikasi  mobile yang
              mendukung  berbagai  fitur  tambahan  untuk  memenuhi  kebutuhan  peserta.  Semua  telah
              diterapkan di  BPJAMSOSTEK  dan berjalan dengan baik. Termasuk juga dengan sistem yang
              digunakan  oleh  protokol    Lapak  Asik    ,  semua  dikembangkan  dan  dikelola  oleh  internal
              BPJAMSOSTEK  ," ujar Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, Sumarjono.

              Senada dengan Agus, Direktur Pelayanan, Krishna Syarif menjelaskan protokol  Lapak Asik  yang
              diberlakukan  BPJAMSOSTEK  sejak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan baru. Kita
              secara  tidak  langsung  diarahkan  untuk  mengubah  mekanisme  layanan  agar  beralih menjadi
              online atau tanpa kontak fisik dengan menyediakan beragam kemudahan namun harus tetap
              menjaga keamanan dan kerahasiaan data.


              "Protokol    Lapak  Asik    ini  terbukti  mampu  mendorong  masyarakat  pekerja  untuk  juga
              beradaptasi  dengan  tatanan  baru  pelayanan    BPJAMSOSTEK    .  Untuk  mengantisipasi
              kemungkinan timbulnya ketidaknyamanan dari peserta saat mengakses  Lapak Asik  , kami terus
              belajar dan mengembangkan sistem agar tetap reliable", tuturnya,  Lebih lanjut dalam webinar
              edukasi  terkait    Lapak  Asik    kepada  masyarakat,  Agus  Susanto  menyampaikan  pentingnya
              lembaga publik yang core valuenya adalah memberikan layanan kepada masyarakat untuk tetap
              dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap memberikan pelayanan dalam kondisi
              apapun.

              "Pandemi  Covid-19  ini  tentunya  memberikan  tantangan  tersendiri bagi institusi  seperti  kami
              yang harus selalu siap memberikan layanan terbaik kepada pekerja yang merupakan peserta
              kami," tuturnya.

              Acara webinar itu dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas  BPJAMSOSTEK  , Guntur Witjaksono,
              dengan menghadirkan Agus Susanto selaku Direktur Utama sebagai Keynote Speech. Selain itu,
              Direktur Pelayanan, Krishna Syarif, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi,
              Sumarjono, juga hadir sebagai narasumber dalam webinar yang digelar.

              Turut hadir pula pemangku kepentingan sebagai penanggap dalam kegiatan tersebut antara
              lain, Wakil Ketua Komisi IX RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Pembinaan Hubungan
              Industrial  dan  Jamsostek  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Haiyani  Rumondang,  Direktur
              Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Made Arya Wijaya.
              Juga hadir dalam webinar, Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank, Moch
              Ihsanuddin, perwakilan dari DJSN, Paulus Agung Pambudi, dan perwakilan dari Ombudsman,
              Laode Ida.

              Melkiades  selaku  Wakil  Ketua  Komisi  IX  bersama  dengan  seluruh  penanggap  yang  lain
              memberikan apresiasi atas langkah  BPJAMSOSTEK  dalam memberikan pelayanan selama masa
              pandemi  melalui  mekanisme    Lapak  Asik    .  Secara  spesifik  Melki  menekankan  agar  pihak
              BPJAMSOSTEK  memperkuat mekanisme pelayanan baru ini dalam sebuah regulasi, sehingga
              menghasilkan keseragaman di seluruh kanal layanan  BPJAMSOSTEK  .
              Senada dengan Melki, Laode Ida juga mengapresiasi dan telah membuktikan secara langsung
              kesuksesan pelayanan  Lapak Asik  di salah satu cabang  BPJAMSOSTEK  . Dirinya beranggapan
              mekanisme ini patut ditiru oleh institusi lain karena mampu menyederhanakan birokrasi dan
              kinerja  dapat  terukur  dengan  baik.  Namun  untuk  terus  menjaga  kualitas  layanan,
              BPJAMSOSTEK  harus terus memperhatikan indikator kepuasan pelanggan baik melalui survey
              maupun melalui percakapan di media sosial.

              Sementara itu, Haiyani Rumondang menanggapi pelayanan  BPJAMSOSTEK  yang sudah baik
              ini dengan apresiasi yang tinggi, namun  BPJAMSOSTEK  harus tetap memperhatikan tantangan-
              tantangan  yang  muncul  nantinya  dan  tidak  mengesampingkan  kemudahan  layanan  pada
              program lainnya serta memberikan solusi atas keluhan peserta.
                                                           112
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118