Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 112
Ringkasan
Terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan Jaminan Hari Tua ( JHT ) mencapai 1,15 juta
kasus atau meningkat 10 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp14,35 triliun atau meningkat
16 persen (yoy).
Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang bulan Juni 2020 di tengah pandemi Covid-19,
terjadi lonjakan lebih dari 100 persen yakni 131 persen atau sebanyak 287,5 ribu dengan
nominal Rp3,51 triliun, di mana jumlah tersebut meningkat 129 persen lebih besar dibanding
pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak 124,5 ribu pengajuan
klaim JHT .
DIBANDING 2019, KLAIM JHT JUNI 2020 MELONJAK 129 PERSEN LEBIH BESAR
DENGAN 124,5 RIBU PENGAJUAN
- Terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan Jaminan Hari Tua ( JHT ) mencapai 1,15 juta
kasus atau meningkat 10 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp14,35 triliun atau meningkat
16 persen (yoy).
Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang bulan Juni 2020 di tengah pandemi Covid-19,
terjadi lonjakan lebih dari 100 persen yakni 131 persen atau sebanyak 287,5 ribu dengan
nominal Rp3,51 triliun, di mana jumlah tersebut meningkat 129 persen lebih besar dibanding
pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak 124,5 ribu pengajuan
klaim JHT .
Peningkatan klaim ini sejalan dengan peningkatan pelayanan yang terjadi di tengah pandemi
Covid-19. Sejak diberlakukannnya protokol Lapak Asik dan layanan One to Many,
BPJAMSOSTEK mengkonfirmasi terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat
pelayanan.
Jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang,
di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang. Bahkan pada tanggal
2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia. Hal ini tidak lain
karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI maupun personil yang bertugas
di bagian Customer Service.
"Kami bahkan telah membuka layanan offline di Kantor-kantor Cabang dengan tetap
berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu
memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien," imbuh Direktur Utama, Agus
Susanto dalam keterangan tertulisnya.
Layanan One to Many yang dimaksud Agus ini berupa layanan offline di Kantor Cabang
BPJAMSOSTEK menggunakan fasilitas video yang terhubung dengan petugas pelayanan dan
mengakomodir 4-6 orang peserta dalam waktu yang bersamaan.
Kemudahan yang ditawarkan melalui Lapak Asik bukan tanpa kekurangan, namun pihak
BPJAMSOSTEK terus berkeinginan untuk selalu melampaui ekspektasi peserta dalam
memberikan layanan. Jika peserta menemui kendala dalam mengajukan aplikasi melalui Lapak
Asik , layanan One to Many sudah menjadi solusi untuk dapat mengakomodir kendala yang
dialami peserta.
Terkait dengan pengembangan sistem Teknologi Informasi, BPJAMSOSTEK berusaha terus
dapat beradaptasi dengan perkembangan terkini. Menurut Sumarjono, perkembangan dan
penerapan teknologi di BPJAMSOSTEK sangat baik.
111