Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 121

Ringkasan

              Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia hingga 2 Juni 2020, kasus
              PHK mencapai 3,05 juta.

              Kenaikan PHK ini juga turut meningkatkan klaim BPJamsostek.



              PHK MENINGKAT, KLAIM JHT BPJAMSOSTEK DIDOMINASI OLEH USIA PRODUKTIF

              TRI  BUN-MEDAN.com,  MEDAN    -  Berdasarkan  data  Kementerian  Ketenagakerjaan  Republik
              Indonesia hingga 2 Juni 2020, kasus PHK mencapai 3,05 juta.

              Kenaikan PHK ini juga turut meningkatkan klaim BPJamsostek.

              "Saat ini kebanyakan yang datang untuk melakukan klaim adalah anak-anak muda yang masih
              produktif di rentang usia 25 hingga 30 tahun. Sampai hari ini terjadi peningkatan kapasitas
              pelayanan hingga dua kali lipat dibandingkan bulan lalu khususnya di wilayah DKI Jakarta dan
              Jawa  Barat,"  ujar  Direktur  Pelayanan  BPJamsostek  Krishna  Syarif dalam  Webinar Pelayanan
              Tanpa  Kontak  Fisik  "One  to  Many"  di  Era  New  Normal,  Kamis  (9/7/2020)    Ia  menjelaskan
              protokol  Lapak  Asik  yang  diberlakukan  BPJAMSOSTEK  sejak  awal  penerapan  PSBB  telah
              membuka wawasan baru.

              Pihaknya secara tidak langsung diarahkan untuk mengubah mekanisme layanan agar beralih
              menjadi online atau tanpa kontak fisik dengan menyediakan beragam kemudahan namun harus
              tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data.

              "Protokol Lapak Asik ini terbukti mampu mendorong masyarakat pekerja untuk juga beradaptasi
              dengan tatanan baru pelayanan BPJAMSOSTEK. Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya
              ketidaknyamanan  dari  peserta  saat  mengakses  Lapak  Asik,  kami  terus  belajar  dan
              mengembangkan sistem agar tetap reliable," tuturnya.

              Terkait  dengan  pengembangan  sistem  Teknologi  Informasi,  BPJAMSOSTEK  berusaha  terus
              dapat beradaptasi dengan perkembangan terkini. Menurut Direktur Perencanaan Strategis dan
              Teknologi  Informasi  Sumarjono,  perkembangan  dan  penerapan  teknologi  di  BPJAMSOSTEK
              sangat baik.

              "Mulai  dari  sistem  administrasi  kepesertaan,  pengajuan  klaim  hingga  aplikasi  mobile  yang
              mendukung  berbagai  fitur  tambahan  untuk  memenuhi  kebutuhan  peserta.  Semua  telah
              diterapkan di BPJAMSOSTEK dan berjalan dengan baik. Termasuk juga dengan sistem yang
              digunakan  oleh  protokol  Lapak  Asik,  semua  dikembangkan  dan  dikelola  oleh  internal
              BPJAMSOSTEK," ujar Sumarjono.

              Kemudahan  yang  ditawarkan  melalui  Lapak  Asik  bukan  tanpa  kekurangan,  namun  pihak
              BPJAMSOSTEK  terus  berkeinginan  untuk  selalu  melampaui  ekspektasi  peserta  dalam
              memberikan layanan. Jika peserta menemui kendala dalam mengajukan aplikasi melalui Lapak
              Asik,  layanan  One  to  Many  sudah  menjadi  solusi  untuk  dapat  mengakomodir  kendala  yang
              dialami peserta.

              "Kami  bahkan  telah  membuka  layanan  offline  di  Kantor-kantor  Cabang  dengan  tetap
              berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu
              memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien," imbuh Agus. Layanan One to
              Many  yang  dimaksud  Agus  ini  berupa  layanan  offline  di  Kantor  Cabang  BPJAMSOSTEK

                                                           120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126