Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 124

Industrial  dan  Jamsostek  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Haiyani  Rumondang,  Direktur
              Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Made Arya Wijaya.

              Hadir  juga  Deputi  Komisioner  Pengawasan  Industri  Keuangan  Non-Bank,  Moch  Ihsanuddin,
              perwakilan dari DJSN, Paulus Agung Pambudi, dan perwakilan dari Ombudsman, Laode Ida.

              Agus Susanto menyampaikan komitmen dan kesiapan pihaknya memberikan layanan terbaik
              kepada pekerja yang merupakan peserta meski pada pandemi COVID-19.

              Sedangkan Krishna Syarif menjelaskan protokol Lapak Asik yang diberlakukan BPJAMSOSTEK
              sejak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan baru.

              Protokol  Lapak  Asik  katanya,  terbukti  mampu  mendorong  masyarakat  pekerja  untuk  juga
              beradaptasi dengan tatanan baru pelayanan BPJAMSOSTEK.

              Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya ketidaknyamanan dari peserta saat mengakses
              Lapak Asik, pihaknya terus belajar dan mengembangkan sistem agar tetap reliable.

              Sejak  diberlakukannya  protokol  Lapak  Asik  dan  layanan  One  to  Many,  BPJAMSOSTEK
              mengkonfirmasi terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan.
              Kika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8.000 orang,
              di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15.000 orang.

              Bahkan pada 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia.

              Hal ini tidak lain karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI maupun personil
              yang bertugas di bagian Customer Service.
              Para penanggap webinar memberikan apresiasi atas langkah BPJAMSOSTEK dalam memberikan
              pelayanan selama masa pandemi melalui mekanisme Lapak Asik.

              Melki pun menekankan agar pihak BPJAMSOSTEK memperkuat mekanisme pelayanan baru ini
              dalam  sebuah  regulasi,  sehingga  menghasilkan  keseragaman  di  seluruh  kanal  layanan
              BPJAMSOSTEK..

































                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129