Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 129
digunakan oleh protokol Lapak Asik, semua dikembangkan dan dikelola oleh internal
BPJAMSOSTEK ," kata Sumarjono.
Kemudahan yang ditawarkan melalui Lapak Asik bukan tanpa kekurangan, namun pihak
BPJAMSOSTEK terus berkeinginan untuk selalu melampaui ekspektasi peserta dalam
memberikan layanan.
Jika peserta menemui kendala dalam mengajukan aplikasi melalui Lapak Asik, layanan One to
Many sudah menjadi solusi untuk dapat mengakomodir kendala yang dialami peserta.
"Kami bahkan telah membuka layanan offline di Kantor-kantor Cabang dengan tetap
berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu
memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien," imbuh Agus.
Layanan One to Many yang dimaksud Agus ini berupa layanan offline di Kantor Cabang
BPJAMSOSTEK menggunakan fasilitas video yang terhubung dengan petugas pelayanan dan
mengakomodir 4-6 orang peserta dalam waktu yang bersamaan.
Sejak diberlakukannya protokol Lapak Asik dan layanan One to Many, BPJAMSOSTEK
mengkonfirmasi terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan. Jika
sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang, di
era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang.
Bahkan pada tanggal 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh
Indonesia. Hal ini tidak lain karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI
maupun personil yang bertugas di bagian Customer Service.
Senada dengan peningkatan layanan, terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan klaim JHT
(Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10% (yoy) dengan nominal
mencapai Rp14,35 triliun atau meningkat 16% (yoy).
Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang bulan Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131% atau
sebanyak 287,5 ribu dengan nominal Rp3,51 Triliun, dimana jumlah tersebut meningkat 129%
lebih besar dibanding pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak
124,5 ribu pengajuan klaim JHT.
Melkiades, Wakil Ketua Komisi IX bersama seluruh penanggap yang lain memberikan apresiasi
atas langkah BPJAMSOSTEK dalam memberikan pelayanan selama masa pandemi melalui
mekanisme Lapak Asik.
Secara spesifik Melki menekankan agar pihak BPJAMSOSTEK memperkuat mekanisme
pelayanan baru ini dalam sebuah regulasi, sehingga menghasilkan keseragaman di seluruh kanal
layanan BPJAMSOSTEK .
Senada dengan Melki, Laode Ida juga mengapresiasi dan telah membuktikan secara langsung
kesuksesan pelayanan Lapak Asik di salah satu cabang BPJAMSOSTEK .
Dirinya beranggapan mekanisme ini patut ditiru oleh institusi lain karena mampu
menyederhanakan birokrasi dan kinerja dapat terukur dengan baik.
Namun untuk terus menjaga kualitas layanan, BPJAMSOSTEK harus terus memperhatikan
indikator kepuasan pelanggan baik melalui survey maupun melalui percakapan di media sosial.
Sementara itu, Haiyani Rumondang menanggapi pelayanan BPJAMSOSTEK yang sudah baik
ini dengan apresiasi yang tinggi, namun BPJAMSOSTEK harus tetap memperhatikan tantangan-
128

