Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 150
kabupaten/kota untuk memastikan perusahaan dan pekerja mengikuti protokol kesehatan,"
kata Taufik.
Disnakertrans Jabar sudah mengeluarkan Protokol Pencegahan Covid-19 dalam Pelayanan
Ketenagakerjaan di Provinsi Jabar.
Dalam protokol tersebut, pimpinan perusahaan dan pimpinan unit kerja serikat pekerja diminta
ikut serta mengantisipasi penyebaran Covid-19 di perusahaan nya.
Salah satunya dengan mengoptimalisasi fungsi pelayanan kesehatan kerja.
Pimpinan perusahaan diwajibkan untuk menyediakan sarana cuci tangan, menjaga kebersihan
ruangan dan lingkungan perusahaan secara rutin, menginstruksikan kepada pekerja untuk cuci
tangan, membatasi kontak fisik antara pekerja, menunda kegiatan yang melibatkan banyak
orang, dan mengecek suhu tubuh pekerja.
Supaya pemantauan dan pengawasan berjalan optimal, kata Taufik, Disnakertrans Jabar akan
melaksanakan pengawasan, serta pemeriksaan norma ketenagakerjaan dan standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Jadi pimpinan perusahaan bersama serikat buruh melakukan perundingan untuk bersepakat
melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19 . Kami pastikan
kesepakatan tersebut dilakukan oleh kedua pihak," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil merekomendasikan industri untuk melakukan swab
test kepada pekerjanya guna mencegah sebaran Covid-19 di tempat kerja.
"Kami fokus ke industri karena kasus di Kabupaten Bekasi itu lintas wilayah, kerja di pabrik di
Kabupaten Bekasi tapi domisili sebagian di Karawang," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil,
di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/7/20/2020).
"Maka karena kewaspadaan ekonomi yang sudah dibuka, kami meminta kepala daerah
mewajibkan industri besar melakukan tes PCR mandiri, minimal 10 persen dari karyawan secara
acak untuk memastikan tidak ada anomali lain," tambahnya.
149