Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 20

Judul              Gubernur Banten Ungkap Akibat Pandemi 800 Perusahaan Tutup
                 Nama Media         wartaekonomi.co.id

                 Newstrend          Dampak Virus Corona
                 Halaman/URL        https://www.wartaekonomi.co.id/read293997/gubernur-banten-
                                    ungkap-akibat-pandemi-800-perusahaan-tutup
                 Jurnalis           Redaksi
                 Tanggal            2020-07-10 05:48:00
                 Ukuran             0

                 Warna              Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan            Korporasi
                 Sentimen           Positif

              Narasumber

              neutral - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Yang di PHK data kita ada 25 ribu lebih. Lalu dari
              800 perusahaan data kita terakhir itu sudah tutup perusahaannya, dan ada yang pindah juga.
              Tapi masih ada 15 ribu perusahaan yang masih aktif di sini

              negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Bukan cuma dampak Covid, tapi karena persoalan-
              persoalan ekspor yang kurang


              Ringkasan

              Gubernur  Wahidin  Halim  (WH)  mengungkap  jika  data  terakhir  menyebut  ada  sekira  800
              perusahaan tutup serta sekira 25 ribu buruh terkena PHK dan dirumahkan di Provinsi Banten.
              Meskipun  dijelaskan  WH,  situasi  itu  bukan  semata-mata  terimbas  Covid-19  di  tanah  air,
              melainkan juga ada faktor lain secara global. Misalnya soal permintaan ekspor yang menurun
              beberapa periode terakhir.



              GUBERNUR BANTEN UNGKAP AKIBAT PANDEMI 800 PERUSAHAAN TUTUP

              Gubernur  Wahidin  Halim  (WH)  mengungkap  jika  data  terakhir  menyebut  ada  sekira  800
              perusahaan tutup serta sekira 25 ribu buruh terkena PHK dan dirumahkan di Provinsi Banten.

              Meskipun  dijelaskan  WH,  situasi  itu  bukan  semata-mata  terimbas  Covid-19  di  tanah  air,
              melainkan juga ada faktor lain secara global. Misalnya soal permintaan ekspor yang menurun
              beberapa periode terakhir.
              "Yang di PHK data kita ada 25 ribu lebih. Lalu dari 800 perusahaan data kita terakhir itu sudah
              tutup perusahaannya, dan ada yang pindah juga. Tapi masih ada 15 ribu perusahaan yang
              masih aktif di sini," ungkap Wahidin di Istana Nelayan, Tangerang, Kamis (9/7/2020).

              "Bukan cuma dampak Covid, tapi karena persoalan-persoalan ekspor yang kurang," imbuhnya.

              Partner Sindikasi Konten:  Okezone.

                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25