Page 188 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 188

BURUH TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA KERJA, BKPM: INVESTASI DAN PEKERJA
               Title
                               SALING MEMBUTUHKAN
               Media Name      kontan.co.id

                               https://nasional.kontan.co.id/news/buruh-tolak-omnibus-law-cipta-kerja-bkpm-
               Page/URL
                               investasi-dan-pekerja-saling-membutuhkan
               Journalist      grace olivia
               Article Type    News

               Pub. Date       2020-02-17

               Newstrend       OMNIBUS LAW
               Size/Color      1 / Color

               Category &      Corporate / Ditjen Binapenta / Positive
               Sentiment

               Summary

               Upaya pemerintah menciptakan kemudahan berbisnis dan berinvestasi melalui Rancangan Undang-
               Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja menuai kontroversi penolakan dari kalangan
               buruh dan pekerja.

               Aturan  sapu  jagad  tersebut  dianggap  tak  ramah  pada  hak-hak  pekerja,  dan  sebaliknya  terlalu
               menguntungkan investor dan pengusaha.
               Quote

               Penolakan itu bagian dari dinamika dan saya yakin akan ada solusi

               -- Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
               BURUH TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA KERJA, BKPM: INVESTASI DAN PEKERJA SALING
               MEMBUTUHKAN

               Upaya pemerintah menciptakan kemudahan berbisnis dan berinvestasi melalui Rancangan Undang-
               Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja menuai kontroversi penolakan dari kalangan
               buruh dan pekerja.

               Aturan  sapu  jagad  tersebut  dianggap  tak  ramah  pada  hak-hak  pekerja,  dan  sebaliknya  terlalu
               menguntungkan investor dan pengusaha.

               Kepala  Badan  Koordinasi  Penanaman  Modal  Bahlil  Lahadalia  menanggapi  gelombang  penolakan
               tersebut dengan maklum. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika dalam proses
               pembuatan kebijakan pemerintah.

               "Penolakan itu bagian dari dinamika dan saya yakin akan ada solusi," tuturnya, Senin (17/2).

               Bahlil  mengatakan,  saat  ini  pemerintah  membuka kesempatan  bagi  publik,  termasuk  para  buruh,
               untuk memberikan masukan terhadap draf RUU Cipta Kerja terutama pada klaster ketenagakerjaan
               yang belakangan menjadi kontroversi.

               Masukan  tersebut  tentunya  akan  menjadi  bahan  pertimbangan  pemerintah    nanti  dalam  agenda
               pembahasan dengan parlemen DPR RI.
               Di samping itu, Bahlil menjelaskan bahwa sejatinya investor atau pengusaha dan para pekerja saling
               membutuhkan.
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193