Page 183 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 183

Karawang,  misalnya.  UMK2020  Karawang  mencapai  Rp4.594.324.  Kota  Bekasi  Rp4.589.708  serta
               Kabupaten  Bekasi  sebesar  Rp4.498.961.  "Jika  yang  berlaku  hanya  UMP,  maka  upah  pekerja  di
               kabupaten/kota di Jabar akan turun drastis," bebernya.
               Penolakan lain terkait longgarnya aturan pengusaha melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)
               kepada buruh. Dalam draf omnibus law RUU Cipta Kerja, poin tentang PHK diatur dalam pasal 150-
               152. Pasal (1) disebutkan, "Pemutusan hubungan kerja dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara
               pengusaha dengan pekerja/ buruh"

               Bandingkan  aturan  PHK  dalam  UU  Nomor  13/2003  tentang  Ketenagakerjaan.  Dalam  pasal  151
               disebutkan "Pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh, dan pemerintah, dengan segala
               upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi pemutusan hubungan kerja" "Jadi jelas sekali, aturan
               PHK di UU Ketenagakerjaan sangat ketat. Sedangkan RUU Ciptaker sangat mudah mengobral PHK,"
               jelas Iqbal.
               Pihaknya  juga  menyorot  terkait  hilangnya  pesangon  korban  PHK,  outsourcing  yang  dibebaskan,
               pegawai  kontrak  seumur  hidup,  waktu  kerja  yang  eksploitatif,  tenaga  kerja  asing  (TKA)  unskill
               berpotensi  bebas  masuk  Indonesia,  hilangnya  jaminan  sosial  dan  hilangnya  sanksi  pidana  bagi
               pengusaha yang tidak memenuhi hak pekerja.
               Ketua  Departemen  Komunikasi  dan  Media  KSPI  Kahar  S  Cahyono  menambahkan,  hukum
               ketenagakerjaan harus mengandung tiga prinsip. Yaitu kepastian pekerjaan (j oh security), kepastian
               pendapatan (salary security) dan kepastian jaminan sosial (social security). Namun dalam RUU Cipta
               Kerja,  ketiga  unsur  tersebut  sama  sekali  tidak  tercermin.  ''Tidak  ada  kepastian  kerja,  kepastian
               pendapatan dan jaminan sosial atas pekerja," paparnya.

               KSPI akan mengawal ketat pembahasan RUU Ciptaker. Bahkan mereka mengancam untuk melakukan
               demonstrasi yang lebih besar dari aksi 2 0 Januari lalu. "Kami akan datang ke gedung DPR secara
               bergelombang dari seluruh daerah. Bukan tidak mungkin,buruh akan menghentikan produksi sampai
               DPR menghentikan pembahasan," ancamnya.
               Terpisah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak mempersoalkan polemik di masyarakat butut sejumlah
               pasal yang dinilai merugikan tenaga kerja. "Saya kira memang harus keluar di publik," katanya di sela
               kunjungan kerja di komplekMuse-um Situs Kepurbakalaan Banten Lama, kemarin.
               Ma'ruf mengatakan draf UU Ciptaker memang sebaiknya dibuka untukpublik Sehingga masyarakat
               ikut  menanggapi  dan  terlibat  dalam  proses  pembahasannya  di  DPR  nanti.  Dia  juga  menegaskan
               pembahasan nanti terbuka. Ada sejumlah rapat dengar pendapat umum (RDPU) dalam pembahasan
               RUU Ciptaker. (mar/wan/jpg)
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188