Page 194 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 194

Title            MERUGIKAN, BURUH TOLAK OMNIBUS LAW CILAKA

               Media Name       Harian Terbit
               Page/URL         1&7

               Journalist       *
               Article Type     News

               Pub. Date        2020-02-17

               Newstrend        OMNIBUS LAW
               Size/Color       810 / Black/White

               Category &       Corporate / Kementerian Ketenagakerjaan / Positive
               Sentiment

               Summary

               Ada tiga alasan Konfederasi Serikat Pekerjaan Indonesia (KSPI) menolak menjadi bagian dalam tim
               yang  di-bentuk  oleh  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  terkait
               pembahasan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Omnibus  Law  Cipta Kerja.  Tiga  alasan  tersebut  di
               antaranya  karena  pembahasan  rancangan  undang-undang  (RUU)  Cipta  Kerja  Lapangan  (CiLaKa)
               dilakukan secara tertutup.
               "Kami tidak akan masuk dalam tim. Dan kami tidak bertanggung jawab satu pasal pun, karena KSPI
               tidak akan terlibat dalam tim Menko Perekonomian," ujar Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Minggu
               (16/2).
               Quote

               "Komitmen pelindungan tenaga kerja dalam Omnibus Law sudah kami bahas bersama serikat buruh
               dan asosiasi pengusaha. Nanti pembahasan di DPR tetap melibatkan serikat buruh
               -- Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan

               MERUGIKAN, BURUH TOLAK OMNIBUS LAW CILAKA

               Ada tiga alasan Konfederasi Serikat Pekerjaan Indonesia (KSPI) menolak menjadi bagian dalam tim
               yang  di-bentuk  oleh  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  terkait
               pembahasan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Omnibus  Law  Cipta Kerja.  Tiga  alasan  tersebut  di
               antaranya  karena  pembahasan  rancangan  undang-undang  (RUU)  Cipta  Kerja  Lapangan  (CiLaKa)
               dilakukan secara tertutup.

               "Kami tidak akan masuk dalam tim. Dan kami tidak bertanggung jawab satu pasal pun, karena KSPI
               tidak akan terlibat dalam tim Menko Perekonomian," ujar Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Minggu
               (16/2).
               Iqbal  menegaskan,  UU  CiLaKa  bertentangan  dengan  UU  Keterbukaan  Informasi,  UU  Pembuatan
               Peraturan Perundang-undangari, dan UUD 1945. Alasan kedua, menurutnya, karena draf RUU Cipta
               Kerja telah diserahkan ke parlemen. Sehingga tidak dibutuhkan lagi tim untuk pembahasan omnibus
               law. "Harusnya kalau berorientasi bisnis atau investasi harus membahas  soal perlindungan," jelasnya.

               Dia mengemukakan, pada dasarnya kaum buruh setuju dengan investasi. Namun demikian, kaum
               buruh dipastikan akan melakukan perlawanan, jika demi investasi kesejahteraan dan masa depan
               kaum buruh dikorbankan.
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199