Page 197 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 197
ADA OMNIBUS LAW, BOS BKPM YAKIN TARGET INVESTASI 2020 RP886 T BAKAL
Title
TERCAPAI
Media Name merdeka.com
https://www.merdeka.com/uang/ada-omnibus-law-bos-bkpm-yakin-target-
Page/URL
investasi-2020-rp-886-t-bakal-tercapai.html
Journalist Sulaeman
Article Type News
Pub. Date 2020-02-17
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Ditjen Binapenta / Positive
Sentiment
Summary
Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyebut Omnibus Law Cipta
Kerja merupakan instrumen untuk menggaet investor. Omnibus Law dilakukan untuk
menyederhanakan sejumlah peraturan di Indonesia selama ini.
"Omni salah satu instrumen untuk tarik investasi, karena memudahkan untuk berizin dan tidak
berbelit belit," ucapnya di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (17/2).
Quote
Omni salah satu instrumen untuk tarik investasi, karena memudahkan untuk berizin dan tidak berbelit
belit
-- Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM)
ADA OMNIBUS LAW, BOS BKPM YAKIN TARGET INVESTASI 2020 RP886 T BAKAL TERCAPAI
Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyebut Omnibus Law Cipta
Kerja merupakan instrumen untuk menggaet investor. Omnibus Law dilakukan untuk
menyederhanakan sejumlah peraturan di Indonesia selama ini.
"Omni salah satu instrumen untuk tarik investasi, karena memudahkan untuk berizin dan tidak
berbelit belit," ucapnya di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (17/2).
Dia juga memastikan Omnibus Law Cipta Kerja dapat dirasakan manfaatnya pada kuartal pertama
pasca disahkan DPR RI. "Di samping itu ada insentif juga yang kita tawarkan. Kalau bisa cepet dilakukan
(disahkan), maka pertumbuhan realisasi investasi dari omni dapat menyumbang di tahap pertama,"
paparnya.
Bahlil optimistis realisasi penerimaan dari sektor investasi akan meningkat hingga mencapai target
Rp886 triliun di 2020, setelah diberlakukannya Ommibus Law Cipta Kerja. "Kita berpijak pada tahun
2019, 2019 itu per realisasi investasi lampaui target dari Rp790,2 triliun menjadi Rp809,6 triliun
beranjak dari apa yang terjadi di tahun 2019, realisasi yang ditargetkan tahun 2020 mencapai Rp886
triliun," tegasnya.
Maka dari itu, dia optimistis dengan adanya Omnibus Law target penerimaan investasi yang dipatok
akan tercapai. "Saya ingin katakan dari data-data BKPM yang sudah punya potensi investasi yang akan
direalisasikan bakal mencapai target," pungkasnya.