Page 200 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 200
Title OMNIBUS LAW DITOLAK PEKERJA, MENAKER: RUANG DIALOG TERBUKA
Media Name republika.co.id
https://nasional.republika.co.id/berita/q5ue7t382/omnibus-law-ditolak-pekerja-
Page/URL
menaker-ruang-dialog-terbuka
Journalist Sapto Andika Candra
Article Type News
Pub. Date 2020-02-17
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Kementerian Ketenagakerjaan / Positive
Sentiment
Summary
Menteri Ketenegakerjaan Ida Fauziah menegaskan bahwa ruang dialog bagi buruh masih terbuka
lebar. Ida menanggapi gelombang penolakan yang terus mengalir terhadap penyusunan Omnibus Law
Cipta Kerja oleh pemerintah dan DPR.
Ida mengungkapkan, pemerintah dan DPR sudah sepakat untuk secara masif melakukan sosialisasi
omnibus law cipta kerja kepada seluruh pemangkut kepentingan, termasuk kepada buruh melalui
seluruh perserikatan. Bahkan Ida mengaku sudah memiliki tim sosialisasi yang terdiri dari tiga pihak,
yakni pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau buruh.
Quote
Tim ini di samping lakukan sosialisasi, tim ini juga membahas tentang substansi termasuk sampai
menyiapkan bersama-sama membahas, menyiapkan, peraturan teknis perintah dari UU. Ruang dialog
masih terbuka
-- Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan
OMNIBUS LAW DITOLAK PEKERJA, MENAKER: RUANG DIALOG TERBUKA
Menteri Ketenegakerjaan Ida Fauziah menegaskan bahwa ruang dialog bagi buruh masih terbuka
lebar. Ida menanggapi gelombang penolakan yang terus mengalir terhadap penyusunan Omnibus Law
Cipta Kerja oleh pemerintah dan DPR.
Ida mengungkapkan, pemerintah dan DPR sudah sepakat untuk secara masif melakukan sosialisasi
omnibus law cipta kerja kepada seluruh pemangkut kepentingan, termasuk kepada buruh melalui
seluruh perserikatan. Bahkan Ida mengaku sudah memiliki tim sosialisasi yang terdiri dari tiga pihak,
yakni pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau buruh.
"Tim ini di samping lakukan sosialisasi, tim ini juga membahas tentang substansi termasuk sampai
menyiapkan bersama-sama membahas, menyiapkan, peraturan teknis perintah dari UU. Ruang dialog
masih terbuka," ujar Ida di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (17/2).
Ida pun menepis anggapan bahwa RUU Ketenagakerjaan melalui omnibus law cipta kerja hanya
memihak pada pengusaha saja. Ia menekankan bahwa pemerintah berusaha menyeimbangkan antara
kepentingan buruh dan pengusaha.
"Kalau masih ada keberatan, ruang itu masih terbuka untuk dialog. Bahkan tim yang saya ceritakan
tadi, teman-teman dari tripartit bisa membahas substansi itu," katanya lagi.