Page 203 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 203

Title           CATUT NAMA PRESIDEN KSPI, YLBHI: ITU CARA UNTUK MEMECAH BELAH

               Media Name      jawapos.com
                               https://www.jawapos.com/nasional/17/02/2020/catut-nama-presiden-kspi-ylbhi-itu-
               Page/URL
                               cara-untuk-memecah-belah/
               Journalist      Saifan Zaking

               Article Type    News

               Pub. Date       2020-02-17
               Newstrend       OMNIBUS LAW

               Size/Color      1 / Color
               Category &      Corporate / Ditjen Binapenta / Negative
               Sentiment

               Summary
               Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lewat Surat Keterangan (SK)
               Nomor  121  Tahun  2020  membentuk  tim  koordinasi  pembahasan  dan  konsultasi  publik  substansi
               ketenagakerjaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.
               Dalam tim tersebut tercatut nama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPI) Said Iqbal.
               Padahal, Said tidak pernah sekalipun setuju untuk bergabung dalam tim tersebut.

               Quote

               KSPI  tidak  pernah  dan  tidak  akan  masuk  ke  dalam  tim  yang  dibentuk  berdasarkan  SK  Kemenko
               Perekonomian nomor 121 Tahun 2020 terkait pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, isi draf itu,
               KSPI tidak bertanggungjawab atas isi pasalnya

               -- Said Iqbal, Presiden KSPI
               CATUT NAMA PRESIDEN KSPI, YLBHI: ITU CARA UNTUK MEMECAH BELAH

               Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lewat Surat Keterangan (SK)
               Nomor  121  Tahun  2020  membentuk  tim  koordinasi  pembahasan  dan  konsultasi  publik  substansi
               ketenagakerjaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.

               Dalam tim tersebut tercatut nama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPI) Said Iqbal.
               Padahal, Said tidak pernah sekalipun setuju untuk bergabung dalam tim tersebut.
               Menanggapi  hal  tersebut,  Ketua  Yayasan  Lembaga  Bantuan  Hukum  Indonesia  (YLBHI)  Asfinawati
               mengatakan bahwa pencatutan nama itu bisa memicu perpecahan. Padahal, serikat buruh merupakan
               salah satu pihak yang dibahas dan akan terdampak langsung dengan RUU ini.
               "Ini cara-cara lama, cara-cara untuk menjustifikasi (melakukan pembenaran terhadap RUU) sekaligus
               memecah  belah.  Hal  ini  juga  menunjukkan  pemerintah  tidak  punya  itikad  baik  untuk  melibatkan
               masyarakat," katanya kepada JawaPos.com, Senin (17/2).
               Ia juga menyebutkan bahwa kasus ini bisa dibawa ke ranah hukum. Pasalnya telah melanggar Undang-
               Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan ini bisa
               disebut sebagai pemalsuan dengan mengambil keuntungan secara sepihak.
               "Kalau kita liat itu sebagai pemalsuan ya masuk KUHP. Hanya saja memang harus dibuktikan niatnya
               (pemalsuan atau bukan). Iya (yang digugat Menko Perekonomian)," kata dia.
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208