Page 2 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 2
Title PELUANG LEBIH TERBUKA, ASING CERMATI RUU CIPTA KERJA
Media Name Kontan
Page/URL 1
Journalist ARFYANA CITRA RAHAYU
Article Type News
Pub. Date 2020-02-18
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 900 / Color
Category & Corporate / Ditjen Binapenta / Positive
Sentiment
Summary
Bukan hanya publik dalam negeri, para pemodal asing juga mencermati pembahasan Rancangan
Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja. Rancangan beleid sapu jagat ini
berpeluang menggaet lebih banyak investor asing. Asal Indonesia serius membenahi sejumlah
kekurangan.
Not only domestic public, foreign investors are also paying close attention to the discussion of the Cipta
Kerja Draft Law (RUU) or the "Omnibus Law Cipta Kerja". The design of the universal broom law has
the opportunity to attract more foreign investors. As long as Indonesia is serious about fixing a number
of deficiencies
Quote
"Jadi paling tidak omnibus laiv menjadi isyarat bagus untuk menarik investor baru demi menciptakan
lebih banyak pekerjaan di Indonesia,"
-- C. K. Song, Head of The Korean Chamber of Commerce Indonesia
PELUANG LEBIH TERBUKA, ASING CERMATI RUU CIPTA KERJA
Arfyana Citra Rahayu
JAKARTA. Bukan hanya publik dalam negeri, para pemodal asing juga mencermati pembahasan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus La w Cipta Kerja. Rancangan beleid sapu
jagat ini berpeluang menggaet lebih banyak investor asing. Asal Indonesia serius membenahi sejumlah
kekurangan.
The Korean Chainber of Commerce (Kocham) Indonesia atau Kamar Dagang Industri Korea menilai,
masalah utama Indonesia untuk meningkatkan investasi adalah penciptaan lapangan kerja. Sebab,
tingkat pengangguran di Indonesia masih signifikan.
Di sisi lain, bukan hanya China yang menjadi pesaing industri Indonesia, tapi juga Vietnam. Bagi
investor asing, daya saing negara beribu kota Hanoi itu lebih menarik ketimbang Indonesia. "Jadi
paling tidak omnibus laiv menjadi isyarat bagus untuk menarik investor baru demi menciptakan lebih
banyak pekerjaan di Indonesia," tutur C. K. Song, Head of The Korean Chamber of Commerce Indonesia
saat dihubungi KONTAN, Senin (17/2).
British Chamber of Commerce Indonesia (BritCham) atawa Kamar Dagang Inggris juga melihat peluang
menjanjikan dari RUU Cipta Kerja. Kebijakan yang tergambar dalam aturan tersebut akan