Page 6 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 6
Title TARGET INVESTASI 2020 NAIK
Media Name Kompas
Page/URL 13
Journalist Age
Article Type News
Pub. Date 2020-02-18
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1365 / Color
Category & Corporate / Ditjen Binapenta / Positive
Sentiment
Summary
Pemerintah meyakini implementasi dua regulasi sapu jagat dapat menumbuhkan investasi tahun ini.
Investasi itu juga perlu memperhatikan buruh dan serapan tenaga kerja dalam negeri.
Pemerintah optimistis investasi pada 2020 terealisasi Rp 866 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan
realisasi pada 2019. Implementasi dua undang-undang sapu jagat (omnibus law) itu berpotensi
menumbuhkan investasi itu.
Quote
Pemerintah menjamin, lapangan kerja yang terbuka seiring dengan masuknya investasi tidak sampai
mempersempit lapangan kerja untuk pekerja lokal
-- Ari s Wahyudi, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja Kemenaker
TARGET INVESTASI 2020 NAIK
Pemerintah meyakini implementasi dua regulasi sapu jagat dapat menumbuhkan investasi tahun ini.
Investasi itu juga perlu memperhatikan buruh dan serapan tenaga kerja dalam negeri.
Pemerintah optimistis investasi pada 2020 terealisasi Rp 866 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan
realisasi pada 2019. Implementasi dua undang-undang sapu jagat (omnibus law) itu berpotensi
menumbuhkan investasi itu.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Senin (17/2/2020), mengatakan,
Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Lapangan Kerja serta RUU Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan
untuk Penguatan Perekonomian direpsons positif investor. Implementasi kedua RUU diyakini mampu
mendorong pertumbuhan investasi pada 2020. "Kedua RUU itu untuk menarik investasi. Jika terjadi
penolakan dari segelintir pihak, itu bagian dari dinamika dan pasti ada solusinya," kata Bahlil seusai
acara Proyeksi Investasi 2020 di Jakarta.
Menurut Bahlil, implementasi kedua RUU itu berpotensi mendorong pertumbuhan investasi 0.2
persen-0,3 persen. Investasi sepanjang tahun ini ditargetkan bisa tumbuh di atas 6 persen. Pada 2019,
pertumbuhan investasi sempat melambat di bawah 4 persen. "Beberapa sektor industri yang
diperkirakan investasinya tumbuh pada 2020 adalah pertambangan. kilang minyak, pariwisata.
infrastruktur, perkebunan, serta makanan dan minuman. Pertumbuhan investasi sek-tor-sektor itu
mulai terlihat pada triwulan 1-2020," ujarnya