Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 19

Judul               MLT BPJS Belum Optimal
                 Nama Media          Indopos

                 Newstrend           Penyaluran MLT BPJamsostek
                 Halaman/URL         Pg2
                 Jurnalis            nas
                 Tanggal             2020-07-09 05:38:00
                 Ukuran              74x199mmk
                 Warna               Hitam/Putih
                 AD Value            Rp 26.640.000
                 News Value          Rp 133.200.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif

              Narasumber

              positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Realisasi program MLT belum
              maksimal  baru  tersalurkan  Rpi,o8  triliun  untuk  pembangunan  5.780  rumah.  Penyebabnya
              karena imbal hasil yang diberikan dengan angka tertentu di atas rata-rata suku bunga bank
              pemerintah

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BPJS Ketenagakerjaan)  Jenis  program MLT  seperti
              kepemilikan fasilitas KPR, pinjaman uang muka, pinjaman renovasi dengan suku bunga yang
              murah dan rendah

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) JHT bisa dicairkan tunai saat
              peserta masuk pensiun, meninggal dunia, cacat total atau meninggalkan Indonesia

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BPJS Ketenagakerjaan)  Kami selalu  sosialisasi  soal
              pajak  progresif  ini.  Jangan  nanti  ketika  pensiun,  mereka  terkejut  karena  dikenakan  pajak
              progresif, bisa 15 persen, 20 persen atau mungkin 30 persen

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Misalkan kita beli properti,
              kemudian membangunkannya. Tapi kami tidak bisa menjualnya ke pekerja


              Ringkasan
              Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dari program BPJS ketenagakerjaan masih belum optimal.
              Beberapa program terken-dala dalam implementasinya. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan
              Agus Susanto mengakui realisasi program MLT masih belum optimal. Salah satunya program
              tersebut terkendala oleh pajak progresif dan tidak diminati oleh perbankan.

              MLT BPJS BELUM OPTIMAL

              Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dari program BPJS ketenagakerjaan masih belum optimal.
              Beberapa program terken-dala dalam implementasinya. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan
              Agus Susanto mengakui realisasi program MLT masih belum optimal. Salah satunya program
              tersebut terkendala oleh pajak progresif dan tidak diminati oleh perbankan.

              "Realisasi program MLT belum maksimal baru tersalurkan Rpi,o8 triliun untuk pembangunan
              5.780 rumah. Penyebabnya karena imbal hasil yang diberikan dengan angka tertentu di atas


                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24