Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 20

rata-rata suku bunga bank pemerintah," ujar Agus Susanto dalam rapat dengar pendapat di
              Senayan, Rabu (8/7).

              Ia  menuturkan,  program  MLT  bagi  peserta  program  jaminan  hari  tua  (JHT)  BPJS
              ketenagakerjaan memberikan kemudahan memiliki rumah layak dan sehat. Selain itu program
              tersebut  diklaim  mampu  mendorong  perluasan  kepesertaan  BPJS  ketenagakerjaan.  "Jenis
              program MLT seperti kepemilikan fasilitas KPR, pinjaman uang muka, pinjaman renovasi dengan
              suku bunga yang murah dan rendah," katanya.
              Program BPJS Ketenagakerjaan lainnya, menurut Agus yakni pembayaran manfaat 30 persen
              dan  melakukan  investasi  untuk  mendukung  manfaat  perumahan.  Pembayaran  manfaat  30
              persen  bisa  dicairkan  saat  kepesertaan  paling  sedikit  10  tahun.  Dan  peruntukkannya  untuk
              kepemilikan rumah. "JHT bisa dicairkan tunai saat peserta masuk pensiun, meninggal dunia,
              cacat total atau meninggalkan Indonesia," ujarnya.

              Ia  menambahkan,  pajak  JHT  hanya  dibebankan  kepada  peserta  sebesar  lima  persen.  Tapi
              apabila ada pencairan 30 persen, maka pencairan sisa JHT bakal dikenakan pajak progresif. Dan
              ini yang kerap dikeluhkan oleh peserta. "Kami selalu sosialisasi soal pajak progresif ini. Jangan
              nanti ketika pensiun, mereka terkejut karena dikenakan pajak progresif, bisa 15 persen, 20
              persen atau mungkin 30 persen," bebernya.

              Ia menyebutkan, investasi untuk mendukung program perumahan dilakukan melalui properti.
              Hingga  saat  ini  nilai  Investasi  dalam  bentuk  perumahan  seniali  Rpll,9  triliun  melalui  saham,
              obligasi  dan  lainnya.  Kendala  pada  investasi  tersebut,  BPJS  ketenagakerjaan  tidak  bisa
              melakukan  pelepasan  aset.  "Misalkan  kita  beli  properti,  kemudian  membangunkannya.  Tapi
              kami tidak bisa menjualnya ke pekerja," katanya.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  menuturkan,  program  perumahan  dalam
              MLT  telah  diatur  dalam  UU  Ketenagakerjaan  Nomor  13  Tahun  2003.  Program  tersebut,
              menurutnya cukup memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah perumahan untuk rakyat
              (nas)

              caption:

              KONTRIBUSI - Menteri Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Rabu (8/7/2020) saat mengikuti
              rapat  kerja  dengan  Komisi  IX  DPR.  Raker  tersebut  membahas  Perlindungan  Pemerintah
              terhadap ketahanan struktur ketenagakerjaan dan Pandemi Covid-19.



























                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25