Page 284 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 284
PHK ditemukan, banyak sekali perusahaan tidak dilaporkan ke kami," ujar Ida saat ditemui di
Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Ida menyebut, saat ini data pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan masih tetap 2,8 juta
orang sejak 27 Mei 2020.
Ia mengatakan, sejumlah hal juga menjadi penyebab data PHK stagnan. Pertama banyak
perusahaan yang melakukan perundingan PHK secara bipartit dengan karyawan saja.
Beberapa perusahaan yang melakukan perundingan bipartit yakni Grab, Gojek dan Lion Air. PHK
karyawannya.
"Seperti Grab misalnya, mereka menyelesaikan masalah di internal mereka saja. Jadi data hanya
segitu-segitu saja karena ternyata ada yang dirumahkan tapi banyak juga yang sudah mulai
dipekerjakan kembali," ujarnya.
"Saya datang ke kawasan industri juga banyak yang beroperasi. Kita tinggal pastikan protokol
kesehatannya saja agar tak ada Covid-19," sambungnya.
Pemberitaan sebelumnya, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani
menyebutkan, angka pekerja industri atau perusahaan yang dirumahkan dan juga terkena PHK
mencapai 6,4 juta orang.
Data tersebut berbeda dengan data pemerintah. Kementerian Ketenagakerjaan yang mencatat
angka pekerja yang terkena PHK hanya 2,8 juta pekerja..
283