Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 286
Harusnya, kata dia, mereka ini lebih dulu dideportasi ke negara asalnya sebelum dialihkan
visanya dari 211 menjadi visa 312.
Menurut Rafiul, penggunaan visa 211 juga diberikan kepada 500 TKA China yang didatangkan
bergelombang. Sebab, kata dia, tidak mungkin 500 TKA itu semua ahli.
"Kalau ahli, berarti sudah ada transfer pengetahuan selama ini. Buktinya, perusahaan selalu
mendatangkan TKA dengan jumlah banyak. Berarti transfer pengetahuan tidak berjalan kepada
tenaga kerja lokal," sambungnya.
Ia juga menyebut, kedatangan mereka ke Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari untuk kesekian
kalinya hanya meminta pihak Imigrasi konsisten dengan janjinya menunda sementara
kedatangan TKA China.
Berdasarkan pantauan, massa mencoba menerobos masuk di Kantor Imigrasi Kendari yang
dijaga aparat kepolisian. Namun upaya itu gagal setelah dihalau aparat.
Sebagai bentuk luapan kekecewaan, massa memba kar ban bekas di pintu masuk Kantor dan
melemparkan kotoran sapi dan telur busuk ke arah aparat.
Hal ini memicu keributan dan saling dorong antara mahasiswa dan aparat di pintu masuk kantor.
Sebelumnya, sebanyak 216 TKA China telah didatangkan dalam dua gelombang. Pada
gelombang pertama, Selasa (23/6) sebanyak 156 TKA asal negeri tirai bambu tiba di Bandara
Ha-luoleo. Kemudian pada gelombang kedua, Selasa (30/6) sebanyak 105 orang.
Rencananya, TKA China gelombang ketiga akan tiba hari ini, Selasa (7/7) akan tiba ratusan TKA
China.
Extemal Affair Manager PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Indrayanto mengaku, belum
mengetahui jumlah pasti kedatangan TKA China gelombang ketiga ini. "Sesuai dengan scedule
tidak ada perubahan. Sekitar 100 lebih," katanya.
Ia mengaku, kedatangan TKA China bisa jadi empat tahap karena mempertimbangkan kondisi
di lapangan utamanya kesehatan para TKA. "Saya belum dapat informasi (jumlahnya).
Tergantung berapa jumlahnya," jelasnya.
Ia mengaku, saat ini TKA China masih berada di Ghu-angzhou China dan akan terbang ke
Malaysia kemudian masuk Indonesia lewat Bandara Sam Ratulangi Manado dan mendarat di
Bandara Haluoleo esoknya.
Indra menyebut, sebanyak 156 TKA China yang datang pada gelombang pertama, sementara
dikarantina dan sudah diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). "Tadi orang KKP
mengecek langsung orang pertama kemarin," jelasnya.
Pemeriksaan kesehatan terhadap TKA ini, lanjut dia, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Konawe. Seluruh TKA diperiksa seluruh kesehatannya mulai dari covid-19 hingga
penyakit menular lainnya.
Ia menuturkan, seluruh TKA yang datang ini sudah mengantongi administrasi termasuk visa 312
sebagai syarat mereka untuk masuk bekerja di Indonesia. "Sebe lum dia berangkat ada sya rat-
syarat dipenuhi. Di Na kertrans sudah ada semua itu," kata Indrayanto. (h/cnn)
xcaption;
TOLAK TKA --- Massa di Kendari. Sultra menolak kedatangan tenaga kerja asing asal China, di
Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari, Selasa (7/7). NET
285